Mengapa Rakyat Indonesia Kecanduan Pinjol? Terjebak dalam Pusaran Utang dan Teror Penagihan

RADARLEBONG.ID - Di era digital ini, kemudahan akses terhadap pinjaman online (Pinjol) bagaikan pisau bermata dua.

Di satu sisi, Pinjol menawarkan solusi keuangan instan untuk berbagai kebutuhan.

Di sisi lain, Pinjol telah menjerumuskan jutaan masyarakat Indonesia ke dalam pusaran utang dan teror penagihan yang tidak etis.

Akar Masalah Pinjaman Online

Tingginya utang Pinjol di Indonesia bukan tanpa sebab. Berikut beberapa faktor yang mendasarinya:

• 1. Akses Mudah dan Persyaratan Sederhana: Pinjol mudah diakses melalui smartphone, tanpa memerlukan jaminan dan proses yang rumit. Hal ini menarik bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dan tidak memiliki akses ke bank formal.
• 2. Kurangnya Edukasi Keuangan: Banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dan risiko Pinjol. Hal ini menyebabkan mereka terjebak dalam utang yang tak terkendali.
• 3. Promosi Menyesatkan: Iklan Pinjol yang gencar dan menjanjikan kemudahan seringkali menyesatkan. Masyarakat tergoda untuk meminjam tanpa memahami konsekuensinya.
• 4. Kebutuhan Mendesak: Faktor ekonomi dan kebutuhan mendesak mendorong masyarakat untuk meminjam dari Pinjol, meskipun dengan bunga tinggi dan risiko yang besar.

BACA JUGA:Gagal Bayar Pinjol Hambat KUR BRI? Ini Solusi dan Alternatif Dapatkan Modal Usaha!

Bunga Pinjaman Selangit dan Biaya Tersembunyi

Salah satu masalah utama Pinjol adalah bunga pinjaman yang sangat tinggi.

Bunga harian yang diterapkan oleh Pinjol bisa mencapai 10% per hari, jauh lebih tinggi dibandingkan bunga bank.

Hal ini menyebabkan utang masyarakat membengkak dengan cepat.

Selain bunga tinggi, Pinjol juga sering kali membebankan biaya tambahan tersembunyi, seperti biaya admin, biaya layanan, pajak layanan, dan biaya penalti.

Biaya-biaya ini tidak selalu jelas dan dapat menambah beban keuangan peminjam.

BACA JUGA:Apakah Ada Bank yang Bisa Membantu Melunasi Hutang Pinjol? Simak Penjelasannya

Teror Penagihan yang Menakutkan

Sumber: