Belajar dari 7 Produk Google yang Gagal Total

Belajar dari 7 Produk Google yang Gagal Total

4. Google Daydream

Diluncurkan di tahun 2016, Google Daydream menawarkan pengalaman VR melalui smartphone.

Namun, ketergantungan pada smartphone, minimnya konten berkualitas, dan persaingan dari headset VR mandiri menjadikannya produk yang terlupakan di tahun 2019.

5. Google Glass

Google Glass bagaikan visi futuristik yang terbentur kenyataan. Kacamata pintar ini diluncurkan pada tahun 2013 dengan ambisi merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia digital.

Namun, masalah privasi, desain yang tidak praktis, dan kekhawatiran keamanan mengubur Google Glass di tahun 2015.

BACA JUGA:Inovasi yang Nyata, Review Lengkap tentang Humane AI Pin

6. Project Ara

Project Ara, diumumkan pada tahun 2013, mengusung konsep revolusioner: smartphone modular yang memungkinkan pengguna merakit dan menyesuaikan perangkat mereka.

Namun, ambisi ini terbentur tantangan teknis dan logistik yang kompleks, hingga Project Ara dibatalkan di tahun 2016.

7. Google Knol

Diluncurkan pada tahun 2008, Google Knol bercita-cita menjadi pesaing Wikipedia.

Namun, platform ensiklopedia ini gagal menarik partisipasi pengguna, terhambat oleh masalah kualitas konten, dan desain yang membingungkan, hingga akhirnya ditutup di tahun 2011.

BACA JUGA:Stop Pusing Charger! Iseyyox 3-in-1 Charger Ngecas iPhone, AirPods, Apple Watch Sekaligus!

Sejarah produk Google yang gagal adalah pengingat bahwa bahkan perusahaan teknologi terbesar pun dapat melakukan kesalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: