Harga TBS Anjlok, Pabrik Sawit di Bengkulu Utara Tutup Sementara

Harga TBS Anjlok, Pabrik Sawit di Bengkulu Utara Tutup Sementara

Harga TBS Anjlok, Pabrik Sawit di Bengkulu Utara Tutup Sementara-foto :internet-

BENGKULU UTARA,RADARLEBONG.ID -Pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten BENGKULU UTARA (BU) akan menghentikan operasional mereka untuk sementara waktu,

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh beberapa perusahaan terkait. PT Sandabi Indah Lestari (SIL) dijadwalkan akan memulai kembali operasinya pada tanggal 13 April 2024,

sementara PT Agricinal akan berhenti beroperasi mulai tanggal 9 hingga 14 April 2024.

PT Alno juga akan berhenti beroperasi pada tanggal 8 hingga 13 April 2024,

BACA JUGA:DBH Sawit Lebong: Janji Infrastruktur Jalan, Kapan Jadi Kenyataan?

sedangkan PT Mitra Puding Mas (MPM) dan PT Sawit Mulya (SM) akan berhenti beroperasi mulai tanggal 8 hingga 13 April 2024, dan 8 hingga 16 April 2024, secara berturut-turut.

Menyusul penurunan harga pembelian tandan buah sawit (TBS) sejak awal bulan April 2024,

Desman Siboro, SH, Kepala Dinas Perkebunan BU, telah mengkonfirmasi jadwal penutupan pabrik serta perkembangan harga terkini kepada masyarakat petani kelapa sawit di wilayah tersebut.

Pembatasan operasional pada moda angkutan barang juga telah diterapkan mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024,

BACA JUGA:Salah Kaprah, 35 Ribu Bibit Sawit Bengkulu Utara, Bukan Gratis Tapi ...

berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, dan 40/KPTS/Db/2024.

Kelapa sawit merupakan salah satu sektor ekonomi utama di Kabupaten Bengkulu Utara, dengan luas perkebunan mencapai 123 ribu hektar pada tahun 2021.

Gubernur setempat telah mengusulkan pembentukan wadah khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendukung pertumbuhan ekonomi sektor kelapa sawit di provinsi tersebut.

Selain itu, kelapa sawit juga menjadi sumber pendapatan melalui transfer Dana Bagi Hasil (DBH) Lainnya, dengan alokasi DBH Sawit untuk BU sebesar Rp 11,2 miliar pada tahun 2024.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: