Kekayaan Tradisi dan Kenikmatan Rasa Kue Keranjang yang Menggoda

Kekayaan Tradisi dan Kenikmatan Rasa Kue Keranjang yang Menggoda

Kekayaan Tradisi dan Kenikmatan Rasa Kue Keranjang yang Menggoda-Foto : Internet -

RADARLEBONG.ID - Kue Keranjang, atau sering disebut juga sebagai Nian Gao, merupakan salah satu kue tradisional yang memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa.

Kue ini sering kali dihadirkan sebagai bagian dari perayaan Imlek atau Tahun Baru Tionghoa, dan memiliki simbolisme keberuntungan dan kemakmuran.

Asal Usul Kue Keranjang

Kue Keranjang memiliki sejarah yang kaya dan panjang.

BACA JUGA:Mengenal Kue Talam Legendaris Lebong, Berdiri Sejak 1970

Konon, kue ini pertama kali dibuat selama Dinasti Tang di Tiongkok.

Pada awalnya, kue ini hanya diperuntukkan untuk keluarga kerajaan sebagai simbol kekayaan dan keberuntungan.

Seiring berjalannya waktu, kue ini menjadi lebih populer dan tersebar ke berbagai lapisan masyarakat.

Bahan Utama dan Proses Pembuatan

BACA JUGA:Kue Bulan: Dari Tang Dynasty Hingga ke Dapur Anda, Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan!

Kue Keranjang terbuat dari bahan utama ketan yang direndam dan kemudian digiling halus.

Adonan ketan ini kemudian dicampur dengan air dan gula, lalu dikukus dalam wadah khusus yang memberikan bentuk bulat dan tinggi pada kue.

Proses pengukusan ini memberikan tekstur kenyal pada kue, yang menjadi ciri khasnya.

Selain ketan, kue ini juga menggunakan bahan-bahan lain seperti gula kelapa, air daun pandan, dan minyak kelapa untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: