Lebong Uji Coba Pemilu 2024, 105 Warga Nyoblos Asli!
Lebong Uji Coba Pemilu 2024, 105 Warga Nyoblos Asli!-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
RADARLEBONG.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong kembali menggelar simulasi pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara atau Tungsura Pemilu 2024.
Simulasi tersebut melibatkan sekitar 105 pemilih dari 2 wilayah kecamatan, petugas TPS, pengawas dari Bawaslu Lebong, dan saksi dari partai politik.
Simulasi yang dilakukan dibuat sedemikian rupa seperti halnya saat proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 14 Februari 2024.
Tujuan simulasi ini adalah untuk mempersiapkan dan memantapkan penyelenggara Pemilu di setiap tingkatan, termasuk pengawas dan saksi dari partai politik.
BACA JUGA:KPU Lebong Gelar Simulasi Pemungutan Suara: Evaluasi dan Rencana Perbaikan
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Lebong Sugianto, mengatakan, kegiatan simulasi ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan dan pemantangan dalam melaksanakan pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
Mereka ingin memastikan setiap penyelenggara di setiap tingkatan mendapatkan gambaran terkait dengan prosedur pemungutan, penghitungan hingga dalam penggunaan aplikasi Sirekap.
Tak hanya itu saja kita juga ingin memberikan gambaran kepada pengawas dan saksi dari partai politik dan masyarakat secara luas.
"Maka dari itu kami melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini, dan dibuat sedemikian rupa seperti halnya saat proses pemungutan suara di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang," jelasnya.
BACA JUGA:Polres Lebong Siaga Anarkis, Simulasi Amankan Pemilu 2024
Lebih jauh Sugianto, menurutnya dari simulasi yang dilaksanakan semuanya sudah berjalan dengan baik.
Tapi pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dari pelaksanaan simulai yang mereka lakukan.
Mana yang dianggap kurang akan kembali dilakukan penguatan, misalnya dengan melakukan Bimtek atau semacamnya.
"Ketika nanti ada kekurangan dalam simulasi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: