BNPB Rilis 47 Pendaki Terjebak di Gunung Marapi, 19 Pendaki Selamat, 28 Pendaki Belum Turun

RADARLEBONG.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sebanyak 47 pendaki terjebak erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, (3/12). 

Hingga senin, (4/12) , dirilir dari laman bnpn.go.id, tercatat 19 pendaki dinyatakan selamat dan telah berhasil turun, sementara 28 pendaki masih belum turun.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam  Bambang Warsito memastikan kabar mengenai seorang pendaki yang meninggal dunia belum dapat diverifikasi.

Dikatakannya, tim gabungan hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun.

BACA JUGA:Dilanda Bencana, Bupati Bengkulu Utara Curhat ke BNPB

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar  jangan panik dan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulanm yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

" Masih simpang siur, belum dapat dipastikan," kata Bambang Warsito dalam rilis resminya, senin (4/11).

Hingga saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait guna memonitor perkembangan di lapangan, termasuk melakukan tindakan cepat apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik susulan.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan dan pendaki untuk terus mengenakan masker.

BACA JUGA:BPBD Lebong Terima Hibah Mobil Pikap dari BNPB

Menyusul, abu vulkanik yang ditimbulkan atas erupsi Gunung Marapi. 

Bagi wisatawan dan pendaki pun dilarang keras untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.

Erupsi Gunung Marapi tak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja, namun juga hujan abu yang disertai batu. 

Adapun, wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-ampek dan Malalak.

Sumber: