Pneumonia Misterius di China, WHO Minta Data Lengkap untuk Deteksi Penyebab

RADARLEBONG.ID -Pemerintah China masih terus menyelidiki penyebab dan penyebaran pneumonia misterius yang telah menyebabkan lebih dari 5.000 kasus di seluruh negeri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta China untuk memberikan data lebih lengkap mengenai kasus-kasus tersebut.

Menurut data resmi pemerintah China, hingga tanggal 28 November 2023, terdapat 5.026 kasus pneumonia misterius yang telah dilaporkan di 23 provinsi dan wilayah di China.

Dari jumlah tersebut, 26 orang meninggal dunia, termasuk 10 anak-anak.

BACA JUGA:Cara Cek BPJS Kesehatan dengan NIK via WhatsApp

Kebanyakan kasus pneumonia misterius tersebut dilaporkan terjadi di kalangan anak-anak dan remaja.

Gejala yang dialami para pasien antara lain demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

Pemerintah China telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan penyebaran pneumonia misterius tersebut, termasuk melakukan tes massal, karantina, dan penutupan sekolah.

Namun, kasus pneumonia misterius tersebut masih terus meningkat.

BACA JUGA:Rekayasa Teknologi, Wolbachia Solusi Baru Pengendalian DBD?

WHO telah meminta China untuk memberikan data lebih lengkap mengenai kasus-kasus pneumonia misterius tersebut, termasuk informasi mengenai gejala, diagnosis, dan pengobatan.

WHO juga meminta China untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk menentukan penyebab dan cara penyebaran pneumonia misterius tersebut.

Pada tanggal 24 November 2023, WHO telah menyatakan bahwa pneumonia misterius di China tidak terkait dengan COVID-19.

Namun, WHO tetap memperingatkan bahwa pneumonia misterius tersebut dapat menjadi ancaman kesehatan masyarakat.

Sumber: