Buntut Laporan dari Perwakilan Warga ke APH, Pemdes Sebelat Ulu Akhirnya Cairkan BLT DD

Buntut Laporan dari Perwakilan Warga ke APH, Pemdes Sebelat Ulu Akhirnya Cairkan BLT DD

Buntut Laporan dari Perwakilan Warga ke APH, Pemdes Sebelat Ulu Akhirnya Cairkan BLT DD-foto : adrian roseple/radar lebong-

RADARLEBONG.ID - Buntut dari laporan yang disampaikan perwakilan warga dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis geruduk mendatangi kantor Inspektorat Kabupaten Lebong,

perihal Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) tahap dua periode April sampai September yang belum disalurkan  kepada sebanyak 27 KPM oleh Pejabat Sementara (Pjs) kades setempat.

Tak hanya itu, para perwakilan warga itu juga melaporkan terkait honor perangkat desa, perangkat agama, Kader PPA, hingga anggota BPD dari periode Juni hingga September

yang belum juga disalurkan oleh Pjs kades setempat. Bahkan laporan tersebut juga disampaikan ke APH mulai dari Kejaksaan Negeri (Kejari), Satreskrim Polres Lebong hingga Bupati, Kopli Ansori untuk segera ditindak lanjuti.

BACA JUGA:Datangi Kantor Polisi, 5 Warga Seblat Ulu Lebong Sampaikan Laporan Soal Ini..

Kabar terbarunya, belum lama ini BLT DD tahap dua senilai Rp 900 ribu, telah disalurkan pemdes Sebelat Ulu kepada warga penerima.

Hal ini sebagaimana disampaikan Inspektur Inspektorat (IPDA) Lebong, M. Taufik Andari pada Rabu (18/10).

"Soal laporan warga Sebelat Ulu yang sebelumnya disampaikan ke Inspektorat, itu sudah kita tindak lanjuti dan sudah koordinasikan kepada pemerintah kecamatan setempat.

Dari hasil koordinasi kita bahwa BLT DD tahap dua telah disalurkan kepada masing-masing warga penerima," kata Taufik Andari.

BACA JUGA:Pengusutan Dugaan Korupsi DD 'Ngendap' di Inspektorat Lebong

Sementara itu, untuk honor perangkat desa dari informasi yang disampaikan Camat Pinang Belapis itu memang belum disalurkan.

Hal itu dikarenakan Pjs kades bersangkutan sedang tidak berada di Kabupaten Lebong karena masih melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di provinsi Bengkulu. 

"Terakhir informasi yang kita terima honor perangkat itu memang belum dibayarkan, karena Pjs kades sedang melaksanakan bimtek di Bengkulu," sampainya.

Taufik menambahkan, Ia berharap persoalan yang ada di Desa Sebelat Ulu dapat di selesaikan sebatas tingkat kecamatan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: