Viral Video Bullying Mahasiswi UIN Jambi, Pihak Kampus Tegaskan Kedua Pihak Sudah Berdamai
Viral Video Bullying Mahasiswi UIN Jambi, Pihak Kampus Tegaskan Kedua Pihak Sudah Berdamai--uinjambi.ac.id
RADARLEBONG.ID - Viral video bullying mahasiswi UIN Jambi yang beredar di media sosial, masih menjadi perhatian publik.
Kejadian ini melibatkan lima mahasiswa yang diduga sebagai pelaku, serta dua mahasiswi sebagai korban pada kampus UIN Jambi tepatnya pada Kampus II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Video viral bullying mahasiswi UIN Jambi ini terjadi terjadi di dalam lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR) Kampus II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Pihak kampus UIN Jambi dalam rilis resminya mengungkapkan video tersebut melibatkan Cintria, mahasiswi semester 1 dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Diceritakan, saat itu korban dan rekannya berniat untuk turun dari lantai 4 menuju lantai 1, lift tiba-tiba naik ke lantai 9. Kemudian, lima mahasiswa yang ingin turun ke lantai 1 memasuki lift tersebut.
Salah satu dari mahasiswa tersebut memanggil rekannya untuk keluar dari lift dan kembali masuk ke kelas.
Ketika mereka keluar dari lift, salah satu dari mereka bertanya kepada Cintria dan rekannya, "Apakah kalian mahasiswa dari kelas kami?" Cintria menjawab bahwa mereka bukan mahasiswa baru.
Pertanyaan tersebut muncul karena mahasiswa tersebut belum terlalu mengenal seluruh teman sekelasnya, mengingat mereka merupakan mahasiswa baru dengan fakultas yang berbeda.
Kemudian, salah satu mahasiswa tersebut keluar dari lift, dan tindakan yang terkesan intimidatif terhadap Cintria dan rekannya terjadi di dalam lift, seperti yang terlihat dalam video.
Akibat dari tindakan tersebut, kelima mahasiswa tersebut mendapatkan panggilan langsung dari pihak Rektorat Bagian Kemahasiswaan dan diberikan teguran.
Selain itu, kelima mahasiswa ini bersama Cintria dipanggil ke dalam sidang kode etik bersama Wakil Rektor III, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah Keguruan, dan jajaran civitas akademika.
Dr. Bahrul Ulum, M.A selaku Wakil Rektor III, dalam pernyataan tertulisnya dilansir dari laman resmi uinjambi.ac.id, menyatakan bahwa tidak ada tindakan kekerasan verbal atau tindakan intimidasi verbal yang dilakukan oleh kelima mahasiswa terhadap Cintria dan rekannya.
Kelima mahasiswa tersebut sebenarnya bermain-main dengan lift kampus, menekan tombol dan mengganggu sensor pintu lift, yang tentu saja berbahaya.
Tindakan tersebut membuat Cintria dan rekannya merasa terpojok di dalam lift dan mereka merekam peristiwa tersebut untuk menjadi bukti laporan kepada pihak kampus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: