Korban Laka Maut Mobil Ambulance Puskesmas Lebong di Benteng Bertambah, Ternyata Ibu dan Anak

Korban Laka Maut Mobil Ambulance Puskesmas Lebong di Benteng Bertambah, Ternyata Ibu dan Anak

Korban Laka Maut Mobil Ambulance Puskesmas Lebong di Benteng Bertambah, Ternyata Ibu dan Anak --

RADARLEBONG.ID - Korban laka maut mobil ambulance puskesmas Kota Donok yang mengalami kecelakaan di ruas jalan Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi, tak jauh dari Kantor Bupati Benteng pada selasa siang, 10 Oktober 2023 lalu.

Ternyata, tak hanya menelan satu korban jiwa, namun bertambah menjadi 2 orang yang meninggal dunia.

Lebih memilukan lagi, kedua korban laka maut tersebut ternyata ibu dan anak.

Sang ibu Fatmawati 71 tahun dan Mahdani 45 tahun. Kedua korban merupakan warga Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong yang diketahui merupakan ibu dan anak yang keduanya bermaksud untuk membawa sang ibu kembali jalani rujukan ke RS M Yunus Bengkulu.

BACA JUGA:Laka Maut Mobil Puskesmas Dinas Kesehatan Lebong di Bengkulu Tengah, Satu Orang Meninggal Dunia

Sementara, 4 orang penumpang lainnya dikabarkan terluka parah dan masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bengkulu Tengah. 

Diketahui, kronologi kejadian berawal dari korban laka maut yakni Fatmawati , 71 tahun yang mengidap Kanker Darah merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kota Donok ke RS M Yunus Bengkulu.

Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman SKM, membenarkan adanya laka tewas pasien rujukan ke RS M Yunus Bengkulu, yangmana kedua korban merupakan ibu dan anak.

"Pasien memang selama ini tinggal di Bengkulu lantaran mengidap Kanker Darah dan baru 5 hari pulang ke rumah ke desa Talang Ratu kecamatan Rimbo Pengadang tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Beredar Video Mobil Dinas Kesehatan Lebong Terjun ke Semak-semak

Karena korban ini lemas sehingga dibawah oleh keluarganya ke Puskemas Kota Donok agar mendapatkan penanganan medis,

namun karena peralatan medis dipuskemas setempat belum memadai. Sehingga pihak puksesmas merujukan korban ke RSUD Bengkulu," terang Rachman.

Rachman menjelaskan, mobil ambulance bermuatan 6 orang. Dimana, 2 orang telah meninggal dunia, yakni atas nama  Fatmawati (71) dan Untung Mahdani (45).

Sedangkan 3 penumpang lainya atas nama  Lelawati (53), Dairabi (30) dan Dodi (34) berstatus perawat dan Dodi (30) berstatus sopir.(arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: