Google VS Pemerintah AS, Ada Apa?

RADARLEBONG.ID -Dalam beberapa waktu terakhir, pertarungan hukum muncul antara raksasa teknologi Google dan pemerintah Amerika Serikat, menetapkan panggung untuk konfrontasi monumental dalam dunia digital.

Bentrokan dua kekuatan ini datang di tengah tuduhan pemerintah terhadap praktik monopoli Google dalam bisnis mesin pencariannya.

Akar pertarungan ini bisa ditelusuri hingga tahun 2020 ketika Departemen Kehakiman, bersama dengan sejumlah pemerintah negara bagian,

menuduh Google memanfaatkan dominasinya dalam pencarian online.

BACA JUGA:Sebelum Dihapus Google, Tenang ! Pemilik Akun Gmail yang Tidak Aktif Bisa Simak Langkah Pencegahannya

Tuduhan-tuduhan ini berkisar pada dugaan bahwa Google merugikan pesaingnya melalui perjanjian dengan operator telekomunikasi dan produsen smartphone,

yang efektif membuat Google Search sebagai pilihan default atau eksklusif pada produk yang digunakan oleh jutaan konsumen.

Menurut laporan dari Reuters, Departemen Kehakiman mengklaim bahwa Google membayar sekitar $10 miliar per tahun kepada produsen perangkat seperti Apple,

perusahaan nirkabel seperti AT&T, dan pembuat peramban seperti Mozilla.

BACA JUGA:Wah ! Google Lens Bisa Translate Gambar, Ini Caranya!

Pembayaran-pembayaran ini dianggap sebagai upaya untuk mempertahankan pangsa pasar mesin pencari yang mendekati 90%.

Di sisi lain pengadilan, Google dengan tegas menyatakan bahwa keunggulannya didasarkan pada prestasi.

Mereka berpendapat bahwa konsumen memilih layanan mereka karena superioritasnya, bukan karena Google terlibat dalam penekanan persaingan ilegal.

John Schmidtlein, pengacara Google, menekankan bahwa pembayaran-pembayaran ini merupakan kompensasi

Sumber: