Tipidkor Polres Lebong Lirik Iuran Pemasangan PDAM TTE Tanpa Meteran

RADARLEBONG.ID - Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polres Lebong tampaknya mulai melirik  laporan masyarakat terkait adanya pemasangan baru pelanggan tanpa meteran,

yang diduga ditarik iuran bulanan oleh petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDA) Tirta Tebo Emas (TTE) Cabang kecamatan Lebong Tengah. 

Jika sebelumnya penyidik telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah manajemen PDAM mulai dari Direktur Utama, Kacab Lebong Tengah hingga Bendahara.

Kali ini giliran pelaksana kegiatan lapangan yang melakukan pemasangan jaringan pipa pelanggan diperiksa penyidik Satreskrim Polres Lebong. 

BACA JUGA:Dilaporkan ke Tipidkor, Kacab PDAM TTE Wilayah Lebong Tengah Angkat Bicara

BACA JUGA:Buntut Laporan Pelanggan, Polisi Panggil Manajemen PDAM TTE di Lebong

"Iya, hari ini (kemarin,red) penyidik sudah melakukan pemanggilan pelaksana kegiatan lapangan atau pemasang pipa pelanggan dipanggil untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.tr.rk. 

Pemanggilan ini, kata Kasat, guna untuk lebih mendalami laporan masyarakat terkait jumlah pelanggan tanpa meteran. Ini juga menindak lanjuti keterangan yang sudah didapat penyidik, dari sejumlah manajemen PDAM yang lebih sudah dimintai keterangan. 

"Dari keterangan yang sudah didapat penyidik, jika ada ratusan pelanggan yang tidak menggunakan meteran.

Untuk itulah, penyidik melakukan pemanggilan terhadap pemasang pipa pelanggan untuk dimintai keterangan," lanjutnya.  

Kasat menambahkan, upaya berikutnya penyidik berencana akan melakukan pemanggilan dua atau tiga orang pelanggan PDAM di wilayah Lebong Tengah tanpa menggunakan meteran.

Pemanggilan ini bertujuan untuk mengetahui apakah mereka melakukan pembayaran iuran setiap bulan atau ke petugas PDAM.

"Pastinya, kami akan mencari beberapa sampel pelanggan untuk dimintai keterangan guna mendalami laporan masyarakat tersebut. Yang jelas, laporan masyarakat ini akan terus kita lakukan pendalaman," singkat Kasat. (wlk) 

 

Sumber: