Inflasi di Kabupaten Lebong Masih Stabil dan Terkendali

RADARLEBONG.ID - Berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lebong, dipastikan saat ini tingkat Inflasi masih tetap stabil dan terkendali.

Namun demikian, Pemkab Lebong memastikan akan terus melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran. 

"Angka inflasi Provinsi Bengkulu saat ini di angka 3,22. Da untuk tingkat inflasi di Lebong masih cukup stabil dan terkendali," Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Lebong, Gusrinedi, SP, usai rakor kemarin Selasa (29/8).

Menurutnya, dari laporan yang disampaikan pihak BPS, harga barang maupun stok bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat masih sangat terkendali dan terjaga dengan baik. 

BACA JUGA:Per Juni Serapan APBD Lebong 36,15 Persen, Bulan Berikutnya Naik 14,44 Persen

BACA JUGA:Butuh Uang Cepat? Inilah Daftar Pinjol Terbaik dengan Bunga Rendah

Meski demikian, tambahnya, Pemkab Lebong melalui TPID akan tetap melakukan monitoring dengan turun langsung ke pasar untuk memastikan harga hingga stok kebutuhan pokok yang ada dipasaran tetap stabil. 

"Kita tidak ingin ada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjadi tidak terkendali, karena itu pengawasan akan tetap kita lakukan agar angka inflasi di Kabupaten Lebong tetap stabil dan terkendali," singkatnya. 

Rakor TPID Kabupaten Lebong yang digelar di aula Bappeda Lebong ini kemarin dipimpin  Plt Asisten II Jauhari Candra, SP, MM dan dihadiri oleh Biro Ekonomi Pemprov Bengkulu, perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu dan Badan Pusat Ststistik (BPS) Lebong, Polres Lebong, Kejari Lebong, Pabung Kodim 0409 RL serta seluruh camat Se-Kabupaten Lebong. (bye)

Sumber: