Hanyut Dihantam Banjir Bandang Tahun 2022, Hingga 2023 Jembatan di Bengkulu Utara Belum Diperbaiki

Hanyut Dihantam Banjir Bandang Tahun 2022, Hingga 2023  Jembatan di Bengkulu Utara Belum Diperbaiki

Tampak kondisi jembatan yang hanyut di Bengkulu Utara belum tersentuh perbaikan.-foto : dokumentasi-

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Pasca dihantam banjir bandang tahun 2022 lalu, yang meluluhlantakkan bangunan jembatan gantung Desa Talang Baru Ginting Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara.

Hingga saat ini, masih belum tersentuh pembangunan. Sementara itu, akibatnya aktivitas masyarakat setempat yang mayoritas petani kebun menjadi terhambat, karena jembatan penghubung satu-satunya yang merupakan akses jalan menuju ke ladang warga tidak dapat dilalui.

“Jembatan gantung yang diterjang banjir saat itu karena tiang bangunan jembatan banjir material yang dibawa oleh air kemudian menghantam tiang jembatan tersebut hingga ambruk,” kata Kepala Desa Talang Baru Ginting Bambang Wahyudi.

Bambang menjelaskan, material yang dibawa air saat itu tidak menutup kemungkinan sampah dan material kayu yang besar besar dari perusahaan tambang batubara di hulu sungai.

BACA JUGA:Kades Tertangkap Judi, Pemkab Bengkulu Utara Belum Ambil Sikap

BACA JUGA: Pesta Rakyat Sambut HUT RI Dipusatkan di Balai Daerah Bengkulu Utara

Kendati demikian, pasca banjir pihaknya melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akan tetapi belum mendapatkan respon positif.

Pihak BPBD pernah mengatakan, karena situasi dan kondisi saat itu banyak wilayah yang terdampak banjir maka diarahkan perbaikan infrastruktur kedepannya untuk menggunakan Dana Desa (DD).

“Material kayu kayu besar inilah tersangkut di tiang jembatan mengakibatkan laju air terhambat dan akhirnya banjir bandang saat ikut menyapu bangunan jembatan.

Saat itu kami sudah melaporkan ke dinas terkait seperti BPBD dan juga PUPR Bengkulu Utara secara tertulis, namun sampai detik ini tidak ada tanggapan.

BACA JUGA:Desa Tangguh Bencana di Lebong Akan Bertambah

BACA JUGA:Dinas Sosial Lebong Sudah Siapkan Logistik Hadapi Bencana

Sekira bulan Oktober 2022 pihak BPBD turun ke lokasi dan mengambil dokumentasi. Namun Sejauh ini belum ada kejelasan terkait penangan jembatan gantung tersebut,” jelas Kades.

Lanjut Bambang, jembatan ini salah satu akses yang sangat penting bagi warga sekitar, oleh sebab itu pihaknya menganggarkan untuk pembangunan jembatan yang baru dengan menggunakan DD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: