BPBD Lebong Turun Tangan Bersihkan Jalan Provinsi yang Terkena Longsor

BPBD Lebong Turun Tangan Bersihkan Jalan Provinsi yang Terkena Longsor

Longsor: Petugas BPBD bersama Damkar dan dibantu TNI/Polri saat membersihkan bekas material longsor di ruas jalan milik provinsi. -foto : dokumentasi.-

RADARLEBONG.ID - Penanganan bencana di ruas jalan provinsi di Kabupaten Lebong yang seharusnya cepat ditanggapi oleh pihak provinsi,

namun tampaknya pemerintah provinsi Bengkulu terkesan cuek dan tutup mata setiap kali peristiwa bencana yang terjadi diruas jalan provinsi diwilayah Kabupaten Lebong.

Seperti, terbaru bencana tanah longsor di ruas jalan lintas Ketelang Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, yang terjadi pada Senin (26/6) malam sekira pukul 22:00 WIB membuat ruas jalan lumpuh total dan tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Meski sudah diberikan pemberitahuan oleh Pemkab Lebong untuk melakukan upaya pembersihan material pasca bencana, namun para pejabat setempat tidak pernah merespon. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP melalui Kabid Kedaruratan dan Loogistik, Tantawi, SP.

BACA JUGA:Waspada Longsor Susulan Akses Curup-Lebong

BACA JUGA:Longsor Tutupi Badan Jalan, Akses Curup- Lebong Selasa 26 Juni 2023 Pukul 22.00 WIB Lumpuh Total

"Peristiwa bencana tanah longsor yang menutupi ruas jalan milik provinsi Bengkulu diwilayah Kabupaten Lebong bukan pertama kalinya terjadi, dan kami (BPBD,red) sangat menyayangkan pejabat provinsi khususnya pada dinas terkait yang tidak pernah merespon dan terkesan tidur nyenyak tidak mau turun melakukan pembersihan material," kata Tantawi Selasa (27/6).

Lebih jauh, Tantawi mengaku bahwa pihak provinsi tidak pernah turun melakukan upaya pembersihan material longsor di ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Lebong, padahal pembersihan tersebut sudah menjadi kewenangan dan tanggungjawab penuh pihak mereka.

"Mereka (provinsi,red) terkesan cuek setiap kali kita laporkan kejadian bencana terkhususnya bencana tanah longsor yang menutup ruas jalan provinsi. Dan ujung-jungnya selalu kita yang membersihkan, padahal ini sudah menjadi tanggungjawab penuh mereka," lanjutnya.

Tantawi menambahkan, untuk saat ini material tanah longsor sudah dilakukan gotong royong pembersihan oleh BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat setempat.

Dan akses jalan sudah bisa dilewati dengan lancar oleh kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Alhamdulillah, ruas jalan milik provinsi Bengkulu di kecamatan Rimbo Pengadang sudah bisa dilalui dengan lancar. Kami mengimbau kepada para pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana mengingat cuaca ektriim tang saat ini masih terjadi," imbuhnya. (wlk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: