4 Atlet Paralayang Asal Lebong Diberi Tugas Ini Usai Diklat di Bogor

RADARLEBONG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, kamis (15/6), secara resmi melepas 4 pelajar Kabupaten Lebong yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) atlet Paralayang di Bogor Jawa Barat kurang lebih selama 1 bulan.

Pelepasan 4 peserta paralayang ini dipimpin langsung oleh Bupati Lebong didampingin Kapolres Lebong AKBP Awilzan,S.I.K, Sekda Lebong H.Mustarani Abidin, SH.M.Si, dan kepala OPD Lingkung Pemkab Lebong.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lebong Kopli Ansori sangat berharap agar setiap peserta bisa menjaga kesehatan dan mengikuti diklat atlet paralayang ini dengan baik, fokus dan serius.

"Kami berharap ke empat pelajar ini setelah mengikuti diklat tersebut mereka bisa menjadi atlet Paralayang Kabupaten Lebong," katanya.

BACA JUGA:Diklat Paralayang di Lebong, Diikuti 5 Peserta Hanya Diterima 4 Peserta

BACA JUGA:Lahirkan Atlet Paralayang di Lebong, Disparpora Libatkan Instruktur yang Profesional

Lanjut Kopli, program ini merupakan kolaborasi dalam hal pemanfatan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Lebong dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Mereka nantinya diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes yang dimiliki Kabupaten Lebong dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Bumei Swarang Patang Stumang. Dalam mengembangkan wisata harus dilakukan dengan meningkatkan SDM.  Inilah yang dilakukan oleh pemkab Lebong saat ini.

"Mereka kita kirim untuk mengikuti pelatihan sebagai atlet Paralayang dan disisi lain juga mengembangkan wisata Paralayang Bukit Pabes yang kita miliki," lanjutnya.

Selain itu Kopli, mengatakan mulai 2024 mendatang pihaknya juga akan memprioritaskan pengembangan wisata Paralayang Bukit Pabes. Yaitu dengan melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana wisata ini.

BACA JUGA:Uji Coba Olahraga Paralayang, Perdana Melayang di Lebong

BACA JUGA: Rasakan Sensasi Terbang Olahraga Paralayang

Contohnya membangun akses jalan menuju lokasi take off Paralayang di Bukit Pabes serta pembangunan lokasi landing.

"Untuk pembangunan infrastrukturnya insyallah akan dimulai 2024. Saat ini perencanaannya mulai disusun untuk menjadi prioritas pengembangan wisata Kabupaten Lebong," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si mengatakan selama mengikuti diklat ini, peserta akan diberikan pengetahuan teori dan praktik penerbangan Paralayang dan cara penggunaan paralayang yang baik.

Nantinya mereka akan dilatih oleh pelatih yang professional dan para master-master paralayang yang berada di bogor jawa barat.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan para atlet dan pemadu paralayang yang professional dari putra putri asli lebong, kita juga berharap kepada para peserta yang mengikutibpelatihan paralayang  ini untuk secara serius dalam mengikuti pelatihan ini, dan diharapkan nantinya mereka akan menjadi atlet paralayang yang handal.

"Selama mengikti diklat peserta akan melakukan 60 Kali penerbangan dari berbagai tingkat ketinggian yang berbeda-beda," terangnya.

Ditambahkan Riki, adapun ke-4 pelajar yang akan mengikuti diklat ini terdiri dari 3 orang putri dan 1 orang putra yang sebelumnya sudah mengikuti serangkaian tahapan seleksi.

Mereka adalah Nur Rahmadania Zahara (16) pelajar SMAN 1 Lebong, Sinta Novi Yanti (17) pelajar SMK Muhammadiyah Muara Aman, Yuisca Fitri Septiyanti (14) pelajar SMPN 2 Lebong serta M. Fadil Hanandra (19) mahasiswa UMB. Selain itu juga ada 1 orang peserta mandiri yang utusan dari Club Paralayang Marapi Sekepberatoi yang merupakan komisariat provinsi bengkulu dari Merapi Paralayang Indonesia.

"Seluruh peserta sudah terdaftar sebagai siswapenerbang pada federasi Aero Spot Indonesia, " demikian Riki. (bye)

Sumber: