Awas!Serupa Tapi Tak Sama, Begini Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli

RADARLEBONG.ID - Pemalsuan oli kendaraan hingga saat ini masih terjadi.

Terbaru,beberapa waktu lalu jajaran Kepolisian Bengkulu berhasil membongkar peredaran oli palsu.

Nah, bagi masyarakat ada baiknya mengetahui seperti apa cara membedakan oli asli dan oli palsu yang keduanya serupa tapi ternyata tak sama.

Padahal, menggunakan pelumas palsu bisa menimbulkan dampak buruk bagi mesin kendaraan. Sebab, kualitas yang ditawarkan tidak sesuai dengan mesin.

BACA JUGA:Maknai Hari Lingkungan Hidup, DLH Lebong Gelar Beberapa Kegiatan

BACA JUGA:Kemenag Beri Pesan Ini untuk Jemaah Lansia di Lebong

Dirilis dari berbagai sumber, agar konsumen jangan tergiur dengan oli berharga murah, maka pastikan beli oli di bengkel yang memang sudah direkomendasikan.

Kemudian, oli palsu secara tampilan fisik lebih menarik dan bagus dari oli aslinya. Padahal secara kualitas belum tentu sebagus kemasannya. Identifikasi juga bisa dilakukan konsumen dengan mengecek base number oli tersebut

Hal ini paling mudah untuk mengetahui oli atau pelumas tersebut benar asli buatan pabrik atau hasil pemalsuan.

Dimana,biasanya base number terdapat di tutup botol atau leher botol. Base number itu diproduksi menggunakan laser, dia pasti simetris, berurutan dan rapi. 

Dan biasanya, ciri oli palsu bolong, tidak rata, dan tidak simetris.

Selain itu, oli asli juga sudah dilengkapi dengan QR-Code yang dipasang pada bagian tertentu kemasan. Pengaplikasian QR-code ini tentu tak dapat dipalsukan yang tertera pada kemasan olinya. Biasanya nomor QR-Code dibuat acak.(red)

 

 

Sumber: