Diklat Paralayang di Lebong, Diikuti 5 Peserta Hanya Diterima 4 Peserta

Diklat Paralayang di Lebong, Diikuti 5 Peserta Hanya Diterima 4 Peserta

Disparpora Lebong akan mengadakan pelatihan pendidikan olahraga paralayang.-Foto Amri Rakhmatullah-Radar Lebong

RADARLEBONG.ID - Minat pemuda pemudi Lebong untuk mengikuti olahraga mainstream Paralayang tampaknya masih minim.

Buktinya, dari 5 calon peserta Diklat Pilot Paralayang, hanya 4 peserta yang akan diterima untuk diberangkatkan mengikuti Diklat.

Kepala Dinas Parpora Kabupaten Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si, melalui Sekretaris Disparpora Lebong Wayan Sukanta, M.Pd, mengatakan, tes yang dilaksanakan berupa tes kesehatan, wawancara pengetahuan peserta seputar paralayang hingga tes fisik yang melibatkan pihak dari TNI.

"Jadi untuk tes fisik ini semi militer. Artinya benar-benar memastikan peserta memiliki mental dan fisik yang kuat untuk menjadi atlet paralayang," kata Wayan.

BACA JUGA:Lahirkan Atlet Paralayang di Lebong, Disparpora Libatkan Instruktur yang Profesional

BACA JUGA:Uji Coba Olahraga Paralayang, Perdana Melayang di Lebong

Lanjut Wayan, program ini dilakukan sebagai salah satu upaya Disparpora Lebong dalam mengembangkan olahraga maupun wisata Paralayang Bukit Pabes yang dimiliki Kabupaten Lebong.

Maka dari itu, tambahnya, sangat diharapkan kepada peserta yang nantinya yang terpilih dan akan dikirim untuk mengikuti Diklat ini bisa menjadi pioner dalam mengembangkan olahraga maupun pariwisata paralayang di Kabupaten Lebong.

"Dari pelaksanaan pelatihan tahun ini akan kami evaluasi. Jika dampaknya positif tentu kedepan akan kembali dilaksanakan di tahun berikutnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak," jelas Wayan.

Diketahui dalam mengembangkan potensi olahraga wisata Paralayang Bukit Pabes, Disparpora juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR-Hub terkait pembangunan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Mulai dari akases jalan, lokasi take off dan titik lokasi landing.

Dengandikembangkannya potensi wisata Paralayang Bukit Pabes, diyakini bisa menambah jumlah kunjungan wisata Kabupaten Lebong. Terlebih akan menjadi yang pertama di Provinsi Bengkulu.(bye)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: