SATU EMAS SEJUTA SENYUMAN

SATU EMAS SEJUTA SENYUMAN

Zacky Antoni--

Dan itu terulang lagi di babak final. Gol pertama Indonesia yang dicetak Sananta juga berawal dari lemparan ke dalam Dewangga. 

Unggul duluan 2-0 di babak pertama membuktikan Timnas Indonesia sekarang adalah Timnas yang berbeda.

Percaya diri dan punya nyali. Terbukti, meski sempat disamakan 2-2, mental pemain Indonesia tidak drop. 

Saya sudah berdiri dan berjingkrak di depan layar televisi ketika melihat Coach Indra Sjafri melakukan selebrasi.

Tapi ternyata pertandingan belum selesai. Jantung berdegup makin kencang.

Betapa tidak, gol penyama Thailand dicetak di masa injuri time babak kedua.

Tak sampai satu menit lagi, emas dipastikan dalam genggaman.

Tapi itulah sepakbola, di ujung waktu itu Thailand mencetak gol memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia. 

Di masa perpanjangan waktu, Indonesia menegaskan determinasi.

Gol-gol dari Irfan Jauhari, Fajar Fathurahman dan Beckham Putra membenamkan para pemain Thailand yang terlihat makin kepayahan. 

Laga final tadi malam memang menguras emosi. Panas luar dalam.

Tercatat enam kartu merah dikeluarkan wasit dan terjadi keributan fisik.

Dalam bentrok tersebut, Manager Timnas Indonesia, Kombes Pol Sumardji sempat kena jotos.

Tapi lupakanlah keributan itu. Sekarang saatnya merayakan kemenangan. Bukan begitu Coach Indra Sjafri. 

Selamat buat Timnas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: