Bejat, Ancam Nilai Kepada Korban Jadi Senjata Guru Sodomi di Bengkulu Utara

Bejat, Ancam Nilai Kepada Korban Jadi Senjata Guru Sodomi di Bengkulu Utara

ilustrasi -pixabay-

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Aksi oknum guru cabul, inisial KM memang terbilang cukup bejat.
Betapa tidak, terungkap korban dugaan sodomi terhadap muridnya tak hanya 19 orang.

Namun, korban kembali bertambah lagi menjadi 6 orang.

Modusnya sang oknum guru cabul inipun bikin geleng-geleng kepala.

Pasalnya,sang oknum guru diduga melakukan tindakan pengancaman dengan nilai terhadap korbannya.

BACA JUGA:Diimingi Akan Dinikahi, Seorang Pelajar di Bengkulu Utara Dicabuli

BACA JUGA:Tetangga Bongkar Dugaan Pencabulan Bocah 8 Tahun di Bengkulu Utara

"Korbannya bertambah 6 lagi, sehingga jumlah korban menjadi 25 orang. Dan kami memprediksi korban akan bertambah lagi," ungkap Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM.

Lanjut Kapolres, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pencabulan dan persetubuhan anak (sesama jenis) ini.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas PPPA Pemkab BU dan sekolah, agar dapat melihat adanya kemungkinan bertambahnya korban yang enggan melapor.

"Kita masih meyakini korban masih banyak, namun enggan untuk melapor. Maka itu, kami pun akan berkoordinasi dengan DPPPA dan pihak sekolah, untuk dapat meyakinkan pelajar yang menjadi korban agar segera melapor," jelas Kapolres.

Tersangka sendiri menjalankan aksinya, dengan ancaman nilai. Dimana, modus yang dilakukan, tersangka melakukan bujuk rayu pada korban dengan cara menjanjikan korban akan diberikan nilai yang bagus.

Tak hanya itu, anak tersebut juga diminta tidak menyampaikan perbuatan tersebut pada orang lain.

"Karena memang korbannya ini anak-anak SD, sehingga memang belum mengerti apa yang mereka alami tersebut dan mengikuti saja kemauan pelaku. Saat ini, korban semuanya kooperatif untuk menjalani pemeriksaan," demikian Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: