BREAKING NEWS : Pedagang Depan SD 22 Lebong Tewas Bersimbah Darah

BREAKING NEWS : Pedagang Depan SD 22 Lebong Tewas Bersimbah Darah

TKP : TKP Dugaan penusukan sesama pedagang depan SDN 22 Lebong.-foto :reni apriani/radarlebong.id-

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Warga Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara tepatnya di Depan SDN 22 Lebong, senin ( 27/3/2023) sekitar pukul 09.00 wib

dihebohkan dengan kejadian dugaan penusukan dengan korban, pedagang otak-otak inisial Yt (36) warga Asal Curup dengan terduga Al (52) warga asal Curup yang juga merupakan pedagang mainan yang kerap mangkal di depan SDN 22 Lebong.

Meski hingga saat ini motif penusukan masih didalami, namun diduga kuat dugaan penusukan dilatarbelakangi lokasi jualan ke 2 nya yang memang keseharianya kerap menjajakan dagangannya di luar sekolah.

Dikabarkan,korban Yt, tewas usai mendapatkan pertolongan intensif di puskesmas muara aman.

BACA JUGA:Pria 54 Tahun Asal Rejang Lebong Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Jeruk

BACA JUGA:Bocah 6,5 Tahun Tewas Tenggelam Saat Mandi di Danau Jiwo Lebong

Kejadian tersebut terang saja menyita perhatian warga dan pengguna jalan yang melintasi di ruas jalan lintas tersebut.

Dari data dilapangan menyebutkan, ke 2 nya sempat cek cok mulut, hingga akhirnya menyulut emosi, Al (52)  dan tega menusuk sesama profesinya, korban Yt ,yang diduga menggunakan senjata tajam.

Usai menusuk kawan se profesinya, terduga diduga terlihat seperi kebingungan dengan berjalan kaki menuju arah Pasar Muara Aman dan dikabarkan pelaku telah menyerahkan diri ke Mapolsek Lebong Utara.

Kepala Sekolah SDN 22 Lebong, Refnis SPd mengaku mendapat laporan adanya dugaaan penusukan pedagang depan sekolahnya.

" Ya memang benar, tadi ada guru yang lapor ada pembunuhan. Pas, keluar sekolah, sudah ramai suasana depan sekolah.

Pas lihat. pedagang otak-otak sudah tergeletak bersimbah darah," kata Kepsek saat ditemui radarlebong.id di TKP.

Terkait motif dugaan penusukan, Kepsek tidak mengetahui. Hanya saja, kata Kepsek, sekolah memang selama ini melarang siswa untuk keluar sekolah.

" Motifnya itu kami tidak tahu, setahu ibu memang ke 2 nya jualan berdekatan dan sudah lama berjualan disini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: