Pengrajin Perak di Lebong Dibekali Pelatihan

Pengrajin Perak di Lebong Dibekali Pelatihan

Pelatihan: Disperindagkop UKM Lebong mengelar pelatihan perak. -foto : amri rakhmatullah/radarlebong-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Sebanyak 25 peserta perwakilan dari pengerajin, penambang dan penjual perak yang ada di Kabupaten Lebong mengikuti pelatihan kerajinan perak di Aula Kantor Camat Amen, kemarin (16/3/2023).

Kegiatan tersebut digelar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong, menggelar pelatihan kerajinan perak.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dibuka secara langsung oleh Perwakilan Bupati Lebong, dalam hal ini oleh Jafri SSos dengan turut diikuti  Camat Amen para peserta pelatihan perak.

Kepala Disperindagkop UKM Lebong, Mahmud Siam, SP, MM, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan guna mendorong dan mengembangkan industri kecil khususnya pengerajin perak yang ada di Kabupaten Lebong.

Industri ini dipilih karena Lebong memiliki bahan baku perak yang cukup banyak, namun selama ini belum bisa memberikan nilai tambah karena belum dikelola secara maksimal.

"Ini adalah titik awal, kita berikan sosialisasi dan pengetahuan terkait dengan pengelolaan dan kerajinan perak yang baik dan bernilai tinggi," kata Mahmud.

Lanjut Mahmud, pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dari 16 hingga 17 Maret 2023. Dimana, Disperindagkop Lebong mengajak para pengerajin perak yang ada di Kabupaten Lebong

untuk membuat komunitas sebagai wadah dalam mempermudah proses pembinaan dan tempat bertukar pikiran.

"Kita mengusulkan komunitas ini diberi nama Komunitas Pengerajin Perak Lebong Indah atau disingkat KOPPLI. Nantinya silahkan pengerajin lainnya bisa bergabung dikomunitas ini agar mempermudah proses pembinaan yang akan dilakukan untuk menumbuhkan industri perak di Kabupaten Lebong," jelasnya.

Untuk itu, tambahnya, kepada peserta pelatihan bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menjadikan sebagai momen untuk meningkatkan pengetahuan dan kompak dalam membangun perekonomian sesama mereka.

"Kedepan ini disiapkan untuk mendukung sektor pariwisata. Apalagi sejauh ini boleh dikatakan oleh-oleh khas Lebong yang sangat identik belum ada. Jadi kerajinan perak ini yang kami siapkan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: