Pengembangan Bibit Padi Unggul Genjah Cakrabuana

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Demi untuk memenuhi kebutuhan bibit padi unggul bagi petani di Kabupaten Lebong, tahun 2023 ini

Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong akan mulai mengembangkan bibit bersertifikat padi Genjah Cakrabuana di BBI Suka Bumi.

Varietas padi jenis ini, dipilih karena dinilai banyak memiliki kelebihan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE

"Kami akan mengembangkan bibit padi unggul, yang memiliki keunggulan tahan hama dan penyakit, bermalay panjang, bulir lonjong besar, pengisian bulir mudah, anakan banyak hingga 65 anakan perumpun serta cepat panen," ungkapnya.

BACA JUGA:2 Tahun Berturut-turut, Hasil Padi di Lebong Disebut Meningkat

BACA JUGA:Harga Gabah Padi Tembus Rp260 Ribu, Harga Beras Auto Mahal

Ia pun menjelaskan, keunggulan dari pengembangan bibit padi unggul ini dapat melakukan panen dari varietas pada umur 104 hari setelah semai (hss) atau setara dengan 75-80 hari setelah tanam.

Pada tahun ini pengembangan bibit padi tersebut, sudah mulai dicoba dengan luasan 2 hektare. Bahkan, pihaknya juga sudah mendaftarkan pengembangan bibit ini ke Balai Sertifikasi Benih.

"Tinggal lagi kedepannya kami akan fokus dan memaksimalkan pengembangan bibitnya," katanya.

Ia pun mengatakan, dengan adanya pengembangan bibit ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bibit padi untuk para petani yang ada di Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Peningkatan IP 300, Bupati Lebong Launching Percepatan Tanam Padi

BACA JUGA:Sawah Petani Padi di Lebong Terancam Kekeringan

Tentunya, bibit padi yang unggul. Selain itu, upaya ini juga merupakan salah satu upaya Disperkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertanian.

"Mudah-mudahan secepatnya bisa memenuhi kebutuhan bibit bagi para petani. Dengan tersedianya bibit unggul ini diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi padi di Kabupaten Lebong," demikiannya.

Sumber: