Belum Seluruh Desa di Lebong Komit Soal BAB

Belum Seluruh Desa di Lebong Komit Soal BAB

ODF: Inilah 27 Desa yang sudah mendeklarasikan desa ODF atau stop buang air besar sembarangan belum lama ini. -foto dokumentasi-redaksi

RADARLEBONG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menetapkan 40 desa dan kelurahan deklarasi Open Deklarasi Open Defecation Free (ODF) untuk bisa mencapai target 80 persen.

Ini menyusul setelah adanya 39 desa, yang sudah berkomitmen ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM. 

"Iya, untuk mencapai 80 persen tahun depan, kita targetkan sebanyak 40 desa harus sudah ODF atau stop buang air besar sembarangan," kata Rachman. 

Rahman pun mengharapkan, dengan adanya 27 desa yang sudah mendeklarasikan menjadi desa ODF.

Baginya, ini menjadi sebuah penanda perubahan perilaku dan komitmen masyarakat, untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan melalui kebiasaan buang air besar sembarangan.

Jelas diharapkan ini menjadi motivasi bagi desa lainnya di Kabupaten Lebong khususnya, yang belum bebas dari perilaku buang air besar di aliran sungai.

"Saat ini baru 39 desa se-Kabupaten Lebong yang sudah deklarasi, sehingga untuk mencapai target 80 persen, setidaknya harus 40 desa lagi yang sudah ODF," terangnya. 

Sejauh ini, upaya untuk mencapai target tersebut, diperlukan adanya dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa merubah perilaku BABS,

dengan stop buang air besar sembarangan, dan untuk jamban walaupun dibangun dengan sederhana, tapi harus memenuhi syarat kesehatan.

Ia pun menambahkan, selain dukungan masyarakat, juga diharapkan dukungan pemerintah desa untuk bisa memfasilitasi pembangunan jamban sehat melalui anggaran Dana Desa (DD), termasuk juga diperlukan adanya dukungan dari OPD terkait.

Karena hal ini tidak akan berhasil jika hanya didorong oleh Dinkes saja.

"Untuk mencapai target 80 persen, ini tidak hanya menjadi tugas Dinkes saja.

Namun dibutuhkan adanya kerjasama dari semua stakeholder supaya bersama-sama untuk mencapai ODF. Di samping itu juga kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya stop BABS, " demikian Rachman. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: