Lebong Memanas, Sekda Mustarani Tinggalkan Lebong Berangkat Cuti Umroh Per Senin 26 Desember 2022

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Konstalasi di Kabupaten Lebong saat ini tengah memanas di tengah aksi dari aliansi Suara Masyarakat Lebong ke kantor Bupati dan DPRD Lebong, Senin 26 Desember 2022.

Menariknya ditengah aksi menuntut kejelasan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 65 desa tahun 2022 dan dugaan korupsi Deposito APBD Lebong, Sekda Lebong Mustarani Abidin per Senin 26 Desember 2022 di kabarkan cuti dari jabatannya.

"Informasinya pak Sekda Cuti per Senin 26 Desember 2022, kalau tidak salah berangkat umroh," kata salah satu ASN Pemkab Lebong yang enggan disebutkan identitasnya ini kepada radarlebong.id Senin, 26 Desember 2022.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong Beny Kodratullah dikonfirmasi radarlebong.id Senin 26 Desember 2022 melalui ponsel tidak membantah kabar tersebut.

BACA JUGA:Aksi Massa Tuntut Kejelasan Deposito APBD Lebong Apakah Persetujuan Carles Ronsen atau Ketua DPRD Lebong

"yo bi cuti umroh," kata Beny dalam pesan WhatsApp nya kepada radarlebong.id.

Ditanyai sejak kapan Sekda Lebong Mustarani Abidin ini melaksanakan cuti, Beny mengungkapkan cuti Sekda Lebong terhitung sejak Senin 26 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 mendatang.

"Kalu idk salah dari tanggal 26 Desember sd 6 Januari," lanjut Plt. Kepala BKPSDM Lebong ini.

Sementara itu, Sekda Lebong Mustarani Abidin dikonfirmasi radarlebong.id melalui ponselnya Senin 26 Desember 2022 juga mengakui jika dirinya tengah cuti.

BACA JUGA:Aksi Massa Tuntut Kejelasan Deposito APBD Lebong Apakah Persetujuan Carles Ronsen atau Ketua DPRD Lebong

"Iya dek, izin sekalian pamit umroh, mohon doa nya ya, terima kasih," kata Sekda Lebong yang dikenal dengan wartawan di Kabupaten Lebong ini.

Sementara itu, hari ini Senin 26 Desember 2022 aliansi Suara Masyarakat Lebong menggelar aksi demonstrasi ke kantor Bupati Lebong dan DPRD Kabupaten Lebong.

Aksi damai dengan 5 tuntutan yang akan disampaikan massa aksi ini terkait dengan batalnya pelaksanaan pilkades serentak di 65 desa Kabupaten Lebong tahun 2022 hingga dugaan korupsi deposito APBD Lebong Rp50 miliar tahun anggaran 2021 atas perintah Bupati Lebong Kopli Ansori ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong.

Harlis Sang Putra didampingi Korlap Aksi, Yudi Hariansyah kepada radarlebong.id Minggu (25/12/2022) mengungkapkan aksi ini dilakukan pihaknya menyikapi berbagai persoalan yang tengah terjadi di Kabupaten Lebong saat ini.

Sumber: