Nama Radar Lebong Dicatut, Dalih Tanya Proyek DAK Sekolah, Berujung Minta Uang Rokok ke Kepsek

Nama Radar Lebong Dicatut, Dalih Tanya Proyek DAK Sekolah, Berujung Minta Uang Rokok ke  Kepsek

CATUT : Tampak isi pesan WA oknum pencatut nama Wartawan Radar Lebong yang ditujukan ke Kepala Sekolah SMAN 1 Lebong-tangkapan layar-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Tindakan mencoreng nama perusahaan dan profesi wartawan di Kabupaten Lebong kembali terjadi.

Kali ini, sang oknum mengaku sebagai Wartawan Radar Lebong yang nyaris mengincar mangsa  Kepala Sekolah SMAN 1 Lebong Utara.

Dari tangkapan layar yang ditunjukkan Kepala Sekolah SMAN 1 Lebong Rahmat Pujiantoro,MPd memperlihatkan sang oknum dengan nomor WA 0857 6710 5718 , sekitar pukul 10.10 wib mengirimkan pesan ke nomor WA Kepsek,

assalamualaikum, pak iko no ADE wartawan Radar Lebong,

apa kabar pak proyek dak kito sudah selsai nampak nyo?

Lalu, dijawab dengan Kepsek sekitar pukul 11.22 wib, sang Kepsek menjawab 

Waalaikum salam, 

proyek masih proses finishing.

Selang sekitar 9 detik, atau tepatnya sekitar pukul 11.31 wib, oknum pencatut nama wartawan Radar Lebong kembali menulis pesan berbunyi, 

BACA JUGA:PWI Tolak Usulan Wartawan Terima Tunjangan dari Pemerintah

" Bisa bantu ade pak, 

ADE lgi di Bengkulu pak,

Bntu buat rokok.

Merasa ada yang janggal akan pesan tersebut, Kepsek SMAN 1 Lebong Rahmat Pujiantoro MPD langsung mengkonfirmasi kebenaran tersebut ke GM Radar Lebong Reni Apriani.


Kepsek SMAN 1 Lebong Rahmat Pujiantoro MPd mempertanyakan oknum yang mengaku wartawan Radar Lebong-tangkapan layar-redaksi

BACA JUGA:Meriahkan HPN 2022, PWI Bengkulu Gelar UKW Gratis

" Ren, ini benar anak buah awak?

Dengan tegas, GM Radar Lebong membantah isi WA tersebut yang menyebutkan berasal dari Wartawan Radar Lebong.

" Sekali lagi, itu tidak benar. Radar Lebong baik cetak maupun online tidak memiliki karyawan bernama ADE. Dan perlu digarisbawahi,

setiap Wartawan yang bertugas melakukan hal peliputan dibekali ID Card dan Kartu Pers dari Dewan Pers," tegas Reni.

Atas pencatutan tersebut, selaku Anak Perusahaan dari Rakyat Bengkulu Media Group (RBMG), Radar Lebong merasa dirugikan

dan akan melaporkan tindak pencatutan nama perusahaan tersebut ke Aparat Kepolisian.

" Karena yang dirugikan bukan hanya perusahaan, namun profesi jurnalis. Untuk itu, kepada seluruh relasi, narasumber, pejabat di Lebong ataupun luar Lebong. Bila menerima SMS atau WA gelap dengan nomor WA  0857 6710 5718 dan mengatasnamakan Radar Lebong, itu penipuan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: