SMKN 1 Lebong Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Disengaja

SMKN 1 Lebong Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Disengaja

SMKN 1 Lebong Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Disengaja--CarlesJaya/radarlebong.id

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 yang berada di Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah, nyaris ludes terbakar.

Untung saja, kejadian yang diperkirakan terjadi berkisar pukul 01.00 WIB dini hari Kamis (17/11/2022) hanya menghanguskan bagian dinding dan perabotan yang ada di ruangan TU sekolah tersebut.

"Perkiraan saya kejadian ini terjadi antara pukul 01.00 WIB-02.00 WIB tadi malam (kemarin, red). Saya baru tahu kejadian ini berkisar pukul 05.00 WIB," kata Zen Zaini, penjaga sekolah kepada Radar Lebong Kamis (17/11/2022).

Meski tidak sampai membakar seluruh bangunan sekolah tersebut, ia menduga jika kejadian ini sengaja dilakukan oleh orang tidak dikenal.

BACA JUGA:Perpustakaan Nasional Salurkan Bantuan 1.500 Eksemplar Buku ke Lebong

Sebab, hordeng pada jendela ruangan tersebut tampak seperti ditarik ke luar ruangan kemudian dibakar selanjutnya dimasukan lagi ke dalam ruangan TU tersebut.

"Ada dugaan ini memang sengaja dibakar, tapi kami tidak bisa memastikan hal itu. Hanya ada beberapa barang yang terbakar seperti piring, rak plastik, meja dispenser dan galon," terangnya.

Malam itu pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, ia sempat patroli mengecek kondisi sekolah dan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mencurigakan. Setelah itu ia kembali ke rumah dan istirahat.

"Kejadian ini sudah kami laporkan secara resmi ke Polsek Lebong Tengah. CCTV ada, tapi khusus ruangan ini masih error," tambahnya.

BACA JUGA:Hambat Pencairan, Kepala Dispendik Bengkulu Utara Dijerat Korupsi Terkait Pemerasan, Ancamannya Mengerikan

Terpisah, Kapolsek Lebong Tengah Ipda. Tulus Wibowo, mengungkapkan dalam laporan yang diterima pihaknya dari pihak SMKN 1 Lebong Tengah dijelaskan kejadian ini pertama kali oleh Zen Zaini yang saat itu sedang mematikan lampu ruangan sekolah.

Saat masuk ke dalam ruangan TU, saksi melihat adanya abu seperti sudah terbakar di sudut ruangan. Melihat hal ini, saksi kemudian melaporkan temuan itu kepada pihak sekolah.

"Kita sudah melakukan olah TKP. Ditaksir kerugian dari kejadian ini lebih kurang Rp 500 ribu, saat ini kita masih melakukan penyelidikan," singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: