2 Desa Lokus Stunting Diganjar Bantuan KIT Siap Nikah
Bantuan: DP3APPKB Lebong saat menyerahkan bantuan BKB Kit dan Kit Siap Nikah Anti Stunting. -foto carles/radarlebong-redaksi
LEBONG TENGAH, RADARLEBONG.ID - Dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting diwilayah Kabupaten Lebong.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Lebong membagikan bantuan Kit Siap Nikah Anti Stunting.
Bantuan yang diberikan merupakan media komunikasi, informasi, dan edukasi cegah stunting pada program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja di pusat informasi konseling remaja dalam upaya memberi pemahaman kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting bagi calon pasangan usia subur.
Kasi Pembinaan KB, Herma Linda, SKM menjelaskan upaya pencegahan stunting, selain program Keluarga Berencana (KB), DP3APPKB Lebong juga memiliki program lainnya yaitu kelompok Bina Keluarga Balita atau BKB.
BACA JUGA: Cegah dan Tekan Kasus Stunting Harus 'Keroyokan'
Yang mana kader BKB adalah anggota masyarakat yang bekerja secara sukarela dalam membina dan menyuluh orang tua balita tentang bagaimana mengasuh anak secara baik dan benar.
"Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita. Program KB lebih mengupayakan pengaturan jarak kehamilan, BKB menyasar dalam peningkatan pengetahuan serta keterampilan dalam mengasuh anak. Dalam BKB, pemerintah mengajak orangtua untuk meningkatkan kualitas anak dalam rangka pembangunan keluarga," jelasnya.
Menurut Herma, KB sangat penting bagi setiap orangtua, terutama yang baru memiliki anak pertama untuk mengikuti kelompok BKB, karena kegiatannya bertujuan untuk membantu mengatasi masalah dalam tumbuh kembang anak.
Sehingga nantinya anak akan memiliki sikap yang positif dan berguna bagi keluarga.
Sementara itu, KB Kit, dengan nikah Kit anti Stunting, hampir semua kecamatan sudah mendapatkan.
Namun untuk wilayah kecamatan Lebong Tengah hanya 2 desa, yang terpilih sebagai desa lokus stunting yaitu, desa Danau Liang dan Semelako Atas.
"2 desa yang terpilih sebagai lokus stunting, berdasarkan SK Bupati Lebong. Penilaian desa lokus sendiri dilakukan oleh DKP dan Dinkes Lebong. Sementara pihaknya hanya mendistribusikan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: