Tahun Depan Jabatan Guru Banyak Kosong
Ilustrasi-internet-
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Lebong dipastikan tahun depan akan kembali menyusut.
Pasalnya, terdata ada 66 pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemerintah Lebong yang memasuki masa purna tugas atau pensiun di tahun 2023 mendatang.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun itu didominasi tenaga guru, lalu diikuti kepala bidang (kabid), kepala seksi (kasi), asisten Bupati serta pejabat setingkat kasi dan lainnya.
Hal ini di sampaikan Plt. Kepala BKPSDM Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH, ME melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai, BKPSDM Lebong Chandra, SH didampingi Analis Sumber Daya Aparatur Muda, Heru Oktarianzyah, S. Kom.
BACA JUGA:Dikbud Lebong Janji Penuhi Sarpras ANBK
"Iya, mereka (66 ASN, red) yang telah memasuki pensiun itu merupakan bagian dari 1.300-an jumlah keseluruhan ASN yang bertugas di Kabupaten Lebong," kata Herru.
Menurut Herru, jumlah 66 ASN yang memasuki pensiun ditahun mendatang jumlahnya lebih banyak dari yang memasuki pensiun tahun ini berjumlah 56 ASN.
"Dari 56 jumlah ASN pensiun tahun ini juga termasuk jumlah ASN yang meninggal dunia. Bahkan seluruhnya sudah dipastikan telah menerima SK," ucapnya.
Banyaknya ASN yang memasuki masa pensiun terutama guru, lantas menurut dia, hal itu tidak berpengaruh terhadap beban kerja di satuannya masing-masing. Terlebih di tahun ini Pemerintah Pusat sudah membuka recruitmen PPPK untuk mengisi kekosongan pada jabatan tersebut.
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi PPPK Guru di Lebong Resmi Dibuka, Catat Persyaratannya
"Untuk di Kabupaten Lebong sendiri kita mengusulkan sebanyak 410 formasi meliputi 268 formasi tenaga guru, 100 formasi tenaga kesehatan, dan 20 formasi tenaga teknis umum. Dari jumlah itu paling banyak di dominasi oleh guru," lanjut Herru.
Dengan adanya perekrutan PPPK tersebut maka jabatan yang terjadi kekosongan terhadap guru pensiun itu dipastikan akan kembali terisi. Karena dari 24 jumlah ASN guru pensiun, sebanyak 268 formasi guru juga yang akan bertugas di kabupaten Lebong.
"Jadi tidak berpengaruh dengan adanya guru ASN pensiun. Karena jabatannya juga akan terisi kembali selaras dengan adanya perekrutan PPPK tahun ini," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: