DAK Fisik Terjun Bebas, OPD Setengah Hati Bantu Bupati

DAK Fisik Terjun Bebas, OPD Setengah Hati Bantu Bupati

--

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Merosotnya transfer dana dari pemerintah pusat pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2023 yang hanya dijatah Rp 28 miliar oleh pemerintah pusat.

Mengindikasikan OPD Pemkab Lebong setengah hati dalam membantu menyukseskan visi Bupati Lebong, Kopli Ansori, yakni Lebong Bahagia Sejahtera. 

"Memang informasi yang kami terima DAK Fisik kita tahun 2023 itu turun atau seperti informasi yang menyebutkan jika itu terjun bebas. Tetapi, sampai saat ini kami belum terima secara resmi Juklas dan Juknisnya," kata Anggota Banggar DPRD Lebong, M. Gunadi Mursalin, S.Sos. 

Turunnya angka DAK fisik 2023, lanjut Gunadi, mengindikasikan bahwa OPD Pemkab Lebong setengah hati dalam membantu Bupati khususnya dalam mewujudkan Lebong Bahagia dan Sejahtera. 

BACA JUGA:DAK Fisik Rontok, Bappeda Pastikan Sudah Ketetapan Yang di Atas

"Dan informasi yang kami terima, bahwa kita (Lebong, red) merupakan daerah dengan angka DAK Fisik 2023 paling kecil se-Provinsi Bengkulu. Padahal, Bupati sendiri sudah beberapa kali meminta OPD untuk giat mencari sumber dana dari pusat," ujarnya. 

Bahkan, pihaknya juga mempertanyakan hasil dari beberapa kali anjangsana yang dilakukan OPD Pemkab Lebong ke pemerintah pusat. 

"Kalau kita kembalikan kepada angka DAK Fisik 2023 ini, maka tidak ada hasil yang jelas dari kunjungan OPD ke kementerian-kementerian di Jakarta," 

Ia menyarankan agar Pemkab Lebong melakukan revisi kembali terhadap program-program yang sudah disepakati dalam KUA-PPAS 2023.

BACA JUGA:DAK Fisik Lebong Tahun 2023, Terjun Bebas

Khususnya menyesuaikan dengan kondisi penerimaan Kabupaten Lebong dari transfer pemerintah pusat. 

"Bupati mesti mengevaluasi OPD-OPD ini, karena sudah terbukti bahwa kinerja OPD dalam menjalankan instruksi Bupati mencari dana ke pusat ini, tidak dilakukan dengan maksimal," 

Diketahui DAK fisik Lebong tahun 2023 diperuntukkan untuk 3 bidang yakni bidang pembangunan jalan, bidang pendidikan dan bidang kesehatan.

Untuk DAK bidang jalan dalam mendukung konektivitas daerah dialokasikan sebesar Rp 14,9 miliar. Kemudian bidang pendidikan sebesar Rp 10,3 miliar dan bidang kesehatan Rp 3,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: