Jumlah Janda di Lebong Diprediksi Bakal Bertambah

Jumlah Janda di Lebong Diprediksi Bakal Bertambah

Pelayanan : Dukcapil Lebong tampak tengah memberikan pelayanan adminduk.-Foto Dokumentasi-

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lebong mencatat jumlah penduduk Lebong yang menyandang status janda dan duda mencapai sebanyak 6.709 jiwa.

Hal ini berdasarkan laporan penduduk menurut status kawin Semester I tahun 2022. Jumlah tersebut diprediksi bakal bertambah.

Hal tersebut seiring dengan masih dalam tahun berjalan yang akan di update oleh pusat selama dua semester

Plt. Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan, melalui Kabid Pemampaatan data dan Inovasi Pelayanan, Tri Handayani, M.Si mengungkapkan dari 6.709 jiwa masyarakat Lebong menyandang status janda dan duda tersebut diantaranya sebanyak 1.892 jiwa cerai hidup dan 4.817 cerai mati.

BACA JUGA:Gugat Cerai Suami, Ratusan Mama Muda Pilih Menjanda

"Benar, sebanyak 6.709 jiwa masyarakat Lebong menyandang status janda dan duda. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan semester II tahun 2021 lalu yakni sebanyak 5.988 jiwa," katanya.

Disebutkannya, untuk cerai hidup terbanyak berada di Kecamatan Lebong Utara sebanyak 324 jiwa, Bingin Kuning 234 jiwa, dan Lebong Selatan 230 jiwa.

Sementara untuk cerai mati terbanyak berada di Kecamatan Lebong Utara sebanyak 920 jiwa, Lebong Selatan sebanyak 655 jiwa, dan Lebong Sakti sebanyak 488 jiwa.

Selain cerai hidup dan cerai mati lanjutnya, untuk jumlah masyarakat belum kawin dan kawin sebanyak 103.524 jiwa.  Rinciannya sebanyak 45.780 jiwa belum kawin dan 57.744 jiwa sudah kawin.

BACA JUGA:4 ASN Lebong Gugat Cerai Suami, Mayoritas Dipicu Perselisihan

Ditambahkannya, mengingat tingginya angka cerai hidup di Kabupaten Lebong, pihaknya beraharap pemerintah daerah harus dapat mengidentifikasi untuk dilakukan pencegahan. 

Sebab, dengan adanya ketidak harmonisan dalam sebuah rumah tangga tentu akan berdampak pada tingginya angka perceraian.

"Harus ada perhatian bersama terhadap kondisi ini termasuk pembinaan terhadap pasangan yang baru menikah agar dapat membangun rumah tangga yang berkualitas dan harmonis," singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: