MT-2 Petani di Lebong Hanya Diberi Bantuan Bibit dan Pupuk

MT-2 Petani di Lebong Hanya Diberi Bantuan Bibit dan Pupuk

MT-2: Lahan sawah milik warga Karang Anyar yang ikut program MT-2.-Foto Carles Jaya/radarlebong-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Petani yang ikut dalam program Musim Tanam 2 (MT-2) diberikan bantuan pupuk dari pemerintah. 

Seperti halnya yang diterima oleh petani di Desa Karang Anyar dan Desa Pagar Agung Kecamatan Lebong Tengah. 

Nur Muklis (50) warga Desa Karang Anyar, mengaku jika dalam mengikuti program MT-2 ini, ia mendapatkan bantuan berupa pupuk sebanyak 6 sak sebelum masa pemupukan padi dilakukan beberapa waktu lalu. 

"Awalnya kita tidak mau ikut MT-2 karena modal yang dikeluarkan cukup besar. Kemudian, dalam rapat yang dilakukan pemerintah desa ini disebutkan bagi warga yang ikut MT-2 akan diberikan bantuan, akhirnya kami ikut program ini," ungkapnya kemarin (4/10)

BACA JUGA:Padi MT II di 4 Kecamatan Diserang Tikus, Disperkan Ngaku Belum Tahu

Masih dikatakan Nur Muklas, setelah mengikuti MT-2 ia diberikan bantuan pupuk sebanyak 6 sak dan bibit sebanyak 7 karung kecil yang dibagikan pemdes setempat.

"Tapi, ada janji lain yakni bantuan uang bajak sawah dan upah tanam juga akan diberikan. Namun, sampai saat ini belum juga diberikan. Cuma pupuk dan bibit saja yang kami terima," terangnya. 

Namun, ia mengaku mengalami kerugian akibat serangan hama tikus yang melahap tanam padi miliknya. 

Padahal, ia sudah mengeluarkan modal untuk mengikuti program MT-2 ini. 

BACA JUGA:Waduh, Serangan Tikus Mengganas Sudah Lahap Puluhan Hektar Padi MT-2 di 4 Kecamatan Ini

"Bayangkan saja, upah garap yang kami keluarkan yakni sebesar Rp 1,5 juta, belum lagi upah tanamnya. Sedangkan padi yang kami tanam ini, dimakan hama tikus," keluhnya.

Terpisah, Rike (27) warga Desa Pagar Agung juga mengaku mendapatkan bantuan berupa pupuk, racun tikus dan bibit dalam mengikuti program MT-2 ini. Ia juga mengaku, jika tanaman padi miliknya aman dari serangan hama tikus. 

"Iya ada bantuan yang diserahkan Kades berupa pupuk 2 sak, racun serta bibit," sampai Rike. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: