Rencana Ngutang ke Bank bjb, BKD Irit Bicara

Rencana Ngutang ke Bank bjb, BKD Irit Bicara

Plt Kepala BKD Lebong Erik Rosadi SSTP -Radar Lebong-Foto Amri Rakhmatullah

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Meski sebelumnya Sekda Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengaku jika saat ini Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong tengah melakukan penghitungan terkait rencana peminjaman (ngutang, red) ke Bank bjb.

Namun Plt. Kepala BKD Lebong, Erik Rosadi, SSTP, M.Si, terkesan irit bicara mengenai penghitungan yang tengah dilakukan. 

"Memang saat ini kita sedang melakukan penghitungan mengenai rencana pinjaman dana ke Bank bjb ini. Kalau terkait dengan bunga pinjaman, belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses penghitungan," kata Erik. 

Kendati mengaku jika saat ini belum ada perintah dari pimpinan untuk melakukan peminjaman dana ke Bank bjb, namun ia mengaku sudah diminta untuk mempelajari hal-hal terkait dengan peminjaman dana ini. 

BACA JUGA:Dewan: Jangan Tambah Beban Rakyat Dengan Berhutang!

"Saya belum bisa memberikan komentar terlalu jauh karena mengenai peminjaman ke bank bjb ini belum jelas," singkatnya.

Sebelumnya, rencana Pemkab Lebong berhutang ke Bank bjb dengan alasan demi mewujudkan Lebong Bahagia dan Sejahtera, disikapi serius oleh anggota DPRD Lebong, Rama Chandra, SH.

Ia meminta Pemkab Lebong untuk menggali potensi terpendam di Kabupaten Lebong, sebelum memutuskan untuk berhutang. 

"Jangan tambah beban rakyat dengan berhutang. Gali dulu potensi-potensi pendapatan yang selama ini masih digarap setengah hati," ujar Rama Chandra. 

BACA JUGA:Demi Lebong Bahagia Sejahtera, Pemkab Berencana 'Ngutang' ke Bank bjb

Pensiunan birokrat Pemkab Lebong ini juga menjelaskan sebelum berhutang ada baiknya Pemkab Lebong mengoptimalkan peran OPD dalam menggali dana dari pemerintah pusat agar dapat dikucurkan ke Kabupaten Lebong. 

"Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa untuk merealisasikan seluruh janji pembangunan Bupati dan Wakil Bupati ini membutuhkan dana yang sangat besar. Tetapi, jangan kemudian karena semangat yang menggebu-gebu kita melupakan optimalisasi OPD termasuk juga potensi pendapatan di Lebong ini," jelasnya.

Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran daerah untuk melaksanakan program sesuai visi-misi Bahagia dan Sejahtera, Pemkab Lebong harusnya merumuskan skala prioritas pembangunan sesuai visi-misi tersebut. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: