Didepan Pansel JPTP , 42 Calon Pejabat Eselon II Membuat Makalah secara Spontan
Gagasan: Para peserta lelang saat mengikuti uji gagasan yang dilaksanakan bertempat di aula Bappeda Lebong kemarin. -Foto Adrian Roseple/radarlebong-redaksi
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Sebanyak 42 peserta seleksi lelang terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk pengisian 18 OPD dilingkungan Pemkab Lebong saat ini telah memasuki sesi uji gagasan.
Pelaksanaan yang digelar sejak hari ini (kemarin,red) hingga Kamis (29/9) mendatang tersebut di selenggarakan di aula Bappeda Lebong.
Pantauan lapangan, masing-masing peserta di uji oleh panitia seleksi (pansel) yang terdiri dari pejabat Pemkab Lebong, Inspektorat Provinsi, perwakilan rektor Universitas provinsi dari Unived, UMB dan UNIB.
Ketua Pansel lelang JPTP Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan sebanyak 42 peserta yang mengikuti uji gagasan tersebut ada beberapa tahapan yang harus di lewati masing-masing peserta, yakni mereka di haruskan membuat makalah secara spontan dengan judul yang ditentukan tim pansel.
BACA JUGA:Resmi Ditutup, 17 OPD di Lebong Melenggang Menuju JPTP, 4 OPD Tergantung Rekomendasi KASN
Kemudian peserta itu menjabarkan gagasan makalah tersebut dengan standar kompetensi jabatan yang dilamarnya.
"Untuk pelaksanaan uji gagasan ini di gelar selama 4 hari kedepan, setiap peserta di minta membuat makalah dan mempresentasikan hasilnya di depan tim pansel," kata Mustarani.
Ditambahkannya, apabila para peserta sudah melaksanakan tes gagasan, maka tahapan selanjutnya dilakukan penilaian oleh masing-masing panitia pansel, yang kemudian hasilnya ditentukan tiga peserta dengan nilai terbaik dari masing-masing formasi.
"Kemudian kita sampaikan ke Bupati sebagai bahan untuk beliau mempertimbangkan siapa yang dipilih. Hasilnya nanti akan di sampaikan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," sampainya.
BACA JUGA:9 OPD Tak Kunjung Penuhi Kuota, Lelang JPTP Kembali Diperpanjang
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan, assesment kompetensi ini merupakan tahapan kedua setelah seleksi administrasi, yang diikuti sebanyak 42 orang.
Kemudian tujuan dari seleksi ini ialah untuk mengisi jabatan kosong yang pejabatnya masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
"Sebelumnya ada 21 OPD Pemkab Lebong yang kondisi kosong atau masih diisi oleh Plt, namun karena jumlah peserta kuota selama pendaftaran Selter JPTP tak tercukupi. Dan sesuai dengan rekomendasi KASN maka hanya 18 OPD saja yang di setujui, yakni sebanyak 42 orang peserta," ucapnya.
Lanjut Kopli, dari total 42 peserta yang yang mengikuti tes, tercatat ada sebanyak 5 calon yang berasal dari luar Kabupaten Lebong yaitu dari Provinsi, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Rejang Lebong, sementara sisanya merupakan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Lebong.
"Memang ada calon yang berasal dari luar Lebong," sampai Kopli.
Bupati juga memastikan selama proses seleksi yang di gelar Pemkab Lebong tersebut di pastikan prosesnya transparan, objektif, kompetitif, dan akuntabel. Karena diakuinya tim panitia pansel yang menguji para peserta tersebut merupakan orang yang berkompeten.
"Yang saya harapkan peserta yang mengikuti lelang JPT ini benar-benar menghasilkan pejabat potensial yang mampu bekerja keras dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," singkatnya.
Diketahui, adapun masing-masing panitia Pansel yang menguji 42 peserta tersebut ialah Pansel I di Ketuai oleh Sekda Lebong H Mustarani, Sekretaris berasal dari Unihaz, Dr Pakri Fahmi dengan anggotanya dari Inspektorat Provinsi, Dr Heru Susanto, perwakilan UNIB Prof Dr Ir Yuwana dan Perwakilan UMB Dr JT Pareke.
Kemudian Pansel I di ketuai oleh Inspektorat Provinsi Dr Heru Susanto, Sekretaris berasal dari UNIHAZ Dr Pakri Fahmi untuk anggotanya perwakilan UNIB Prof Dr Ir Yuwana, Inpektur Lebong H M Taufik A dan perwakilan Unived Dr Mesterjon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: