Waspada Oknum Calo Lelang Kendis Cari Mangsa

Waspada Oknum Calo Lelang Kendis Cari Mangsa

Mobnas: Inilah mobnas milik Pemkab Lebong yang akan dilelang.-Foto Amri Rakhmatullah/radarlebong-radarlebong.id

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Rencana Pemkab Lebong melelang mobil dinas menjadi sasaran empuk oknum calo, bergentayangan mencari mangsa dengan modus janji memenangkan lelang asal mentransfer sejumlah uang. 

Kabid Aset BKD Lebong, Rizka Putra Utama, SE, M.Si, membenarkan adanya kabar tersebut.

Bahkan, pihaknya sudah mendapat pengaduan dari 2 orang warga yang dihubungi oknum calo lelang mobnas Pemkab Lebong. 

"Perlu diketahui bahwa lelang ini dilakukan terbuka untuk umum dan pemenangnya ditentukan melalui penawaran tertinggi.


Kabid Aset Rizka Putra Utama MSi-Foto Amri-Foto Amri

BACA JUGA:36 Unit Mobnas yang Dilelang, Bisa Hasilkan PAD Rp 1 M

BACA JUGA:41 Unit Kendis di Lelang, 2 Unit Dijual Langsung ke Mantan Bupati dan Wabup

Proses lelang nanti akan dilakukan oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu," ujarnya. 

Ia pun menyarankan agar hal-hal seperti segera dilaporkan ke penegak hukum, agar masyarakat tidak menjadi korban para oknum calo.

"Baiknya laporkan saja ke polisi, baik itu orangnya maupun nomor ponsel yang mereka gunakan untuk melakukan penipuan seperti itu. Warga harus cerdas, jangan mudah termakan bujuk rayu oleh calo," tegasnya. 

Ditambahkannya, saat ini proses lelang 33 unit mobnas Pemkab Lebong masih dalam tahap melengkapi berkas administrasi yang selanjutnya akan disampaikan ke KPKNL Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kerugian Negara Korupsi DPRD Lebong Senilai Rp1 Miliar Sudah Dikembalikan ke Kas Negara

BACA JUGA:Nggak Usah Repot Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Cukup Pakai Aplikasi Ini

Termasuk juga, mengupload data kendaraan yang akan dilelang ke website Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Rencananya, Senin (19/9) kita akan ke KPKNL untuk menyerahkan berkas fisik lelang mobnas ini dan juga koordinasi mengenai jadwal lelang," singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: