Serangan Hama Tikus di Desa Karang Anyar Makin Menjadi

Serangan Hama Tikus di Desa Karang Anyar Makin Menjadi

Tikus: Tanaman padi milik warga di Desa Karang Anyar tampak menguning usai diserang hama tikus.-Foto Carles/radarlebong-radarlebong.id

LEBONG, RADARLEBONG.ID  - Tampaknya petani desa Karang Anyar tak bisa berharap banyak akan hasil padi pada MT II tahun ini.

Pasalnya, serangan hama tikus tersebut makin menjadi. Dan tingkat serangan telah mencapai 45 persen.

Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Penyuluh Lebong Tengah, Astita, SP, kepada Radar Lebong, kemarin.

"Ya memang benar, serangan hama tikus di Desa Karang Anyar terus berlanjut, walaupun dikit demi sedikit setiap malamnya," kata Astita.

BACA JUGA:MT II, Hama Tikus Masih Intai Petani

BACA JUGA:Evaluasi Camat yang Tak Dukung MT II

Serangan hama tikus tersebut, kata Astita, tak hanya menyerang padi milik petani Desa Karang Anyar Saja. Namun, sambungnya, juga menyerang padi Desa Pagar Agung.

"Hanya saja padi di Desa Pagar Agung masih aman dari serangan hama tikus, tidak seperti di Desa Karang Anyar yang setiap malamnya masih saja diserang secara terus menerus," akunya.

Meski demikian, ia menyebut jika pihaknya tetap melakukan pengendalian terhadap hama tikus.

Salahsatunya, dengan memberikan petani yang ikut MT2 berupa racun tikus untuk mengendalikan hama tikus tersebut. 

BACA JUGA:Ketua DPRD : Kesulitan Pupuk Jangan Sampai Terjadi di Musim Tanam II

BACA JUGA:Desa Tabeak Dipoa Sudah Panen MT I, Ini Pesan Bupati Lebong untuk Desa Lain

"Tidak hanya racun tikus saja yang kami berikan ke petani, tapi racun pembasmi ulat pun kami salurkan dalam pengendalianya. Hanya saja, walaupun berbagai upaya yang telah kami lakukan dengan petani, tapi masih saja terserang hama tikus,"ujar Astita.

Ia tetap berharap, serangan hama tikus pada tanaman padi warga Desa Karang Anyar yang telah berumur  53 hari bisa terhenti.

"Semoga saja untuk serangan hama tikus ini, dapat terhenti, dengan dilakukan pengendalian. Paling tidaknya petani yang ikut MT itu, dapat berhasil, walaupun tidak sempurna," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: