Begini Penampakan Jembatan Bambu Desa Karang Anyar

Begini Penampakan Jembatan Bambu Desa Karang Anyar

Jembatan: Tampak jembatan bambu yang dibuat masyarakat secara swadaya gotong royong. -Foto Carles Jaya/radarlebong-radarlebong.id

LEBONG TENGAH, RADARLEBONG.ID - Kondisi jembatan yang berada di Desa Karang Anyar kecamatan Lebong Tengah sudah sepatutnya diperhatikan oleh pemerintah daerah. 

Pasalnya, jembatan yang terbuat dari bambu tersebut digunakan para petani setempat sebagai akses jalur utama menuju ke areal lahan persawahan. 

Sori (45), salah satu petani setempat mengungkapkan bahwa jembatan bambu tersebut setiap harinya dileawati para petani untuk menuju areal persawahan. Sayangnya meskipun sudah bertahun-tahun jembatan tersebut belum juga mendapat perhatian dari pemerintah untuk dilakukan pembangunan baru secara permanen. 

"Dari dulu kondisinya seperti itulah, hanya dibuat dari bambu secara swadaya gotong royong oleh para petani," katanya. 

BACA JUGA:Selesaikan Batas Wilayah, 8 Camat Bakal Dipanggil

Diakuinya, bahwa usulan pembangunan jembatan permanen sudah sering disampaikan pihaknya melalui pemerintah desa, namun hingga saat ini belum juga diketahui kejelasannya apakah akan dibangun permanen atau tidak. Padahal dalam setiap harinya ramai dilewati para petani. 

Untuk memberikan rasa aman kepada para petani, dirinya berharap dinas terkait dapat membangun jembatan baru secara permanen. Apalagi saat memasuki musim panen jembatan tersebut digunakan para petani untuk mengangkut hasil panen. 

'Kalau air sedang naik jembatan bambu ini sering hanyut terbawah arus, sehingga kami (petani,red) terpaksa harus bergotong royong untuk membuat jembatan baru. Harapan kami pemkab ataupun dinas terkait dapat membanguna  secara permanen untuk menjamin keselamatan para petani sekaligus bertujuan meningkatkan hasil panen petani," harapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: