Siswa Baru Minim, Sekolah Kurang Inovasi

Siswa Baru Minim, Sekolah Kurang Inovasi

SDN 50 Lebong Desa Kota Baru yang tahun ini tidak memiliki peserta didik baru-Foto Dokumentasi-Radar Lebong

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong menyebut kurangnya inovasi dari sekolah menjadi penyebab siswa untuk bersekolah di sekolah tersebut minim.

" Ya, tentunya dengan sedikitnya jumlah peserta didik baru yang diterima tentu resikonya adalah besaran dana BOS yang diterima sekolah juga sedikit," kata Kabid Pendidikan dan Pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong Habibi, S.Pd.

Untuk jumlah peserta didik baru tahun ajaran 2022.2023 berjumlah 3.341 siswa-siswi.

Dengan rincian, untuk tingkat SD terdapat 1.710 peserta didik baru yang tersebar di 92 sekolah negeri maupun swasta. Sementara, untuk tingkat SMP tercatat ada 1.631 peserta didik baru yang tersebar di 26 sekolah.

" Jumlah tersebut diperoleh dari laporan masing-masing satuan pendidikan ," kata Habibi.

Menurutnya adalah tugas masing-masing sekolah bagimana menarik agar pelajar atau wali murid untuk menyekolahkan anaknya disekolah mereka. Khususnya bagi sekolah yang letaknya masih dalam satu zonasi.

"Baik melalui program pendidikan atau melalui program-program lainnya. Jika kita lakukan penggabungan sekolah atau marger tak mudah untuk dilakukan, karena prosesnya panjang," ujarnya.

Diketahui, SDN 50 Lebong yang berada di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya nihil  atau tidak ada siswa baru.

Hal tersebut dari rekap hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 beberapa waktu lalu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong.

meski SD tersebut tak ada peserta didik baru. Namun, dirinya memastikan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disekolah tersebut harus berjalan sebagaimana mestinya. Khususnya bagi tingkatan kelas di sekolah tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: