Warga Desa Danau Liang Bahu Membahu Bersihkan Jalan yang Menyemak

Warga Desa Danau Liang Bahu Membahu Bersihkan Jalan yang Menyemak

Goro: Pemdes Danau Liang bersama warga di bantu mahasiswa KKN IAIN Curup melaksanakan kegiatan gotong royong. -Foto Adrian Roseple/radarlebong-Radar Lebong

LEBONG, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Antisipasi terjadinya lakalantas akibat ruas jalan menyemak yang tak kunjung dilakukan tebas bayang oleh Pemkab Lebong, Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang bersama warga desa setempat melaksanakan kegiatan gotong royong (Goro) membersihkan ranting-ranting pohon yang sudah menutupi bahu jalan.

Kegiatan itu dimulai dari pintu perbatasan desa Semelako Atas menuju desa Danau Liang pada Sabtu (6/8) lalu. 

Kepala Desa (Kades) Danau Liang, Endang Karyawan mengatakan kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk memberi kenyamanan keselamatan dan keamanan para pengendara yang melintas.

Sebab, selama satu tahun terakhir bahu jalan tidak lagi pernah dilakukan tebas bayang. 

"Jalan ini merupakan akses utama atau satu-satunya yang digunakan warga Danau Liang, karena kondisinya sudah sangat menyempit akibat tidak dilakukan tebas bayang oleh Pemkab, maka kami bersama warga lakukan gotong royong," kata kades. 

BACA JUGA:Wisuda Angkatan Ke-III Hafidz Al-Qur'an MDA Al-Falah

Lanjut kades, goro ini juga turut dibantu oleh para mahasiswa IAIN Curup yang saat ini sedang melaksanakan KKN di desa Danau Liang.

Meski saat ini kondisi bahu jalan sudah bersih, namun kedepan diharapkan Pemkab Lebong secara rutin dapat melakukan tebas bayang. Karena memang pemeliharaan ruas jalan ini adalah tanggungjawab Pemkab Lebong. 

"Alhamdulillah, dengan semangat dan kebersamaan warga yang sudah saling bahu membahu ikut melakukan goro, sekarang ruas jalan sudah bersih dan dapat dilintasi dengan lancar. Mudah-mudahan kedepan Pemkab Lebong bisa lebih memperhatikan akses jalan utama yang ada di desa Danau Liang," pungkas Kades. 

Sementara itu, Rusil (36), salah satu warga mengaku sangat senang melihat kondisi ruas jalan yang sudah bersih, setelah dilakukan goro.

Hanya saja, dirinya mempertanyakan kegiatan tebas bayang yang tidak pernah lagi dilakukan Pemkab Lebong melalui dinas terkait. 

"Biasanya pemeliharaan jalan itukan sudah ada anggaran khusus yang disiapkan setiap tahunnya pada suatu OPD, salah satunya kegiatan tebas bayang. Kalau memang anggaran itu ada, ya harapan kami bisa digunakan," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: