Lapangan Pekerjaan Minim, 2.041 jiwa Warga Lebong Menganggur
ilustrasi -jawapos.com-Internet
LEBONG, radarlebong.disway.id - Lapangan pekerjaan yang minim, ditambah dengan masih rendahnya tingkat pendidikan.
Sehingga, menjadi penyebab 2.041 jiwa warga Lebong menganggur. Data tersebut dirilis dari
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong.
Kepala BPS Lebong, Sahranudin, SE, M.Si melalui Koordinator Fungsi Statistik Sosial, Taufik Rahman, S.Si menjelaskan berdasarkan data ketenagakerjaan yang dirilis pada Sakernas Februari 2021 lalu, jumlah pengangguran di Kabupaten Lebong mencapai sebanyak 2.041 jiwa atau sebanyak 3,18 persen.
BACA JUGA:Covid-19 Ngegas Lagi, Kemenkes Imbau Tetap Gunakan Masker
"Namun jika kita bandingkan dengan data tahun 2020, jumlah ini mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2020, pengangguran di Lebong ada sebanyak 2.564 jiwa atau mencapai 3.92 persen," ungkapnya.
Menurutnya, beberapa penyebab masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Lebong diantaranya masyarakat cenderung terpaku pada satu sektor pekerjaan, seperti tani dan penambang.
Sehingga saat sedang tidak musim atau tambang sedang tutup, masyarakat menjadi pengangguran karena tidak memiliki keahlian lain.
"Kemudian masih minimnya lapangan pekerjaan baru dan juga masih rendahnya tingkat pendidikan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: