Marak Wabah PMK, Jumlah Hewan Kurban Menurun

LEBONG, radarlebong.disway.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong mencatat jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1443 H mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun sebelumnya.

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. 

Kepala Kantor Kemenag Lebong H. Arief Azizi, S.Ag, MH melalui Kasi Bimas Islam, Malvinas RBNS, SIP, M.Pd mengatakan berdasarkan data sementara yang dilaporkan KUA dalam Kabupaten Lebong, pada Idul Adha tahun ini tercatat ada sebanyak 354 ekor hewan kurban dalam Kabupaten Lebong.

Diantaranya, 182 ekor sapi dan 172 kambing. 

BACA JUGA:Wabah PMK Belum Sasar Lebong

"Jumlah ini menurun jika kita bandingkan dengan Idul Adha tahun sebelumnya yang mencapai sebanyak 428 ekor hewan kurban. Penurunan jumlah hewan kurban ini disebabkan maraknya wabah PMK yang banyak menyerang hewan ternak di luar Kabupaten Lebong," katanya. 

Dari 354 ekor hewan kurban pada Idul Adha tahun ini, lanjutnya, sudah termasuk 17 ekor hewan kurban dari Pemkab Lebong dan 4 ekor hewan kurban dari Kantor Kemenag Lebong.

Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah hewan kurban di Lebong ini masih akan bertambah, sebab saat ini masih didata oleh KUA yang ada di Lebong. 

"Kami masih menunggu laporan dari seluruh penyuluh KUA, bisa saja jumlah hewan kurban ini bertambah. Hasil pendataan jumlah hewan kurban ini akan disampaikan ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu," lanjutnya. 

Meski tahun ini jumlah hewan kurban di Kabupaten Lebong mengalami penurunan, namun pihaknya berharap agar Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini dapat menambah ketaatan masyarakat dalam menjalankan perintah agama. 

"Berkurban merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas rezeki dan pengorbanan pribadi untuk berbagi harta benda dan makanan berharga mereka dengan sesama manusia. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik," singkatnya. 

Sumber: