Mandi di Paliak, Bocah Kelas 6 SD Tewas Tengelam

Mandi di Paliak, Bocah Kelas 6 SD Tewas Tengelam

Suasana Rumah Duka Bocah Warga Desa Sukasari yang diduga tewas tenggelam terseret arus sungai Paliak.-Foto Ist-Foto Ist

LEBONG, radarlebong.disway.id - Innaliillahi wainnailaihi rojiun, niat ingin berwisata menikmati keindahan objek wisata Air Paliak yang berada di Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya.

Malah menjadi duka bagi warga Desa Sukasari Kecamatan Lebong Selatan.

Betapa tidak, salahsatu warganya yang masih bocah berjenis kelamin perempuan tercatat sebagai pelajar kelas 6 SD, Fadilah Rahma Binti Firdaus (13), dinyatakan tewas usai tenggelam di sungai air paliak, sekitar pukul 12.00 wib, siang tadi.

Sang bocah ditemukan beberapa meter dari lokasi korban mandi. Dimana, pasca ditemukan, keluarga korban sempat berupaya membawa korban ke Puskesmas setempat namun korban belum sadarkan diri, hingga akhirnya korban dibawa ke  RSUD Ujung Tanjung.

Namun, takdir berkata lain, nyawa bocah sudah tak terselamatkan. 

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, SIk melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso, membenarkan  adanya kejadian  salahsatu warganya yang tenggelam di wisata Air Paliak.

Dikatakan Suroso, kronologi kejadian bermula dari saat korban bersama keluarganya berkunjung ke wisata air paliak. 

BACA JUGA:HUT Bhayangkara, Tingkatkan Sinergitas Wujudkan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Tatkala itu, korban diduga langsung mandi di sungai sembari bermain.

Namun, secara tiba-tiba, korban yang diduga tidak memahami arus sungai  terseret hingga beberapa meter.

" Kulyani (64) ibu korban dan Fadil (30) kakak korban sendiri yang pertama melihat pasca kejadian tersebut dan berupaya untuk menyelamatkan nyawa sang adik dari arus sungai dengan berhasil mengapai tangan sang adik  kemudian, meletakkan korban ke pinggir sungai, meski korban dalam kondisi tak sadarkan diri," terang Kapolsek.

Usai ditemukan, lanjut Kapolsek, pihak keluarga tetap berupaya agar korban segera mendapatkan perawatan intensif ke Puskesmas setempat. 

Melihat kondisi korban yang belum sadarkan diri, tambah Kapolsek, keluarga langsung membawa korban ke RSUD Ujung Tanjung, hingga akhirnya sudah tak bisa terselamatkan.

" Pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka di Desa Suka Sari untuk di makamkan  korban. Dan, korban sudah dimakamkan sekitar pukul 16.00 wib. Atas kejadian ini saya himbau kepada orang tua, agar selalu mengawasi anaknya dimana pun berada, jangan sampai lengah. Apalagi rumah dekat dengan sungai ataupun irigasi. Jangan sampai hal serupa terulang lagi," himbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: