Warga Penerima BSPS-PB Merasa Dibohongi dan Kecewa

Warga Penerima BSPS-PB Merasa Dibohongi dan Kecewa

LEBONG, radarlebong.com - Kendatipun,  dijanjikan dana pendamping BSPS 2023 sebesar Rp 5 milyar. Namun, ungkapan kekecewaan akan tertundanya realisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Perumahan Baru (BSPS-PB) tersebut. Kembali, tercurahkan oleh puluhan warga Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan. Betapa tidak, berharap usulan BSPS-PB dari tahun 2019 lalu, agar bisa terealisasi tahun 2022 ini, malah harus kandas. Warga pun merasa kecewa dan dibohongi dengan program itu. Lantaran, persyaratan untuk menjadi penerima BSPS-PB telah dilengkapi mulai dari foto copy KTP, KK, Sertifikat Tanah. Seperti diungkapkan salah warga RT 08 Kelurahan Mubai, Aris kepada Radar Lebong. Dimana, sejak tahun 2019 lalu mengusulkan sebagai penerima BSPS-PB tersebut. "Jelas kami merasa kecewa, karena  lahan kosong itu sangat kami harapkan. Bahkan, dalam syarat dalam pengusulan sudah kami lengkapi selama 3 tahun berturut-turut, kami sudah dipoto dan di data. Eh nyata tidak turun lagi," katanya. Sementara itu, Lurah Tes Linda Barara, melalui Kasi PPM, Saipudin Zikri menanggapi persoalan tersebut, merasa prihatin dan kecewa terhadap program lahan kosong dan bedah rumah yang dijanjikan bakal turun ditahun ini. "Kalau warga kecewa itu sudah jelas, namun saya juga berharap warga dapat bersabar menunggu, semoga saja bakal direalisasikan ditahun 2023 mendatang ini, karena bantuan itu sangat diharapkan" harapnya. (arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: