Waduh, Dokter Spesialis Anak dan Dokter Gigi di Lebong Kosong

Waduh, Dokter Spesialis Anak dan Dokter Gigi di Lebong Kosong

LEBONG SAKTI - Para orangtua balita dan anak serta masyarakat umum sepertinya harus bersabar, jika ingin mendapatkan pelayanan pada 2 spesialis di RSUD Lebong. Pasalnya, Dokter Spesialis Anak dan Dokter Gigi masih kosong. Kendati demikian, RSUD Lebong akan berupaya untuk secepatnya melakukan pengisian ke 2 layanan spesialis tersebut. "Ya, memang saat ini untuk dokter gigi umum, dan dokter spesialis anak, masih kosong. Tapi, ditahun 2021 terisi," kata Kasubid Pelayanan Syahrul SKM belum lama ini. Masih dikatakan Syahrul, untuk ditahun 2022 ini, bakal diusahakan bekerjasama dalam pengisiannya. Apalagi, lanjut Syahrul, tenaga dokter spesialis anak sangat terbatas. "Sehingga bakal di usahakan dicari dari luar propinsi, mungkin di daerah Lubuk Linggau. Dan, sifatnya dokter kunjungan nantinya. Dan kedepan, kami juga berusaha mengusulkan pemenuhan tenaga dokter lewat Kementerian Kesehatan," terang Syahrul. Sementara, sambung Syahrul, jumlah tenaga Dokter Umum ada 4 orang berstatus PNS, dan 7 dokter jalinan kerjasama. "Ke 4 dokter PNS itu yakni dokter patalogi klinik, dokter bedah, dokter forensik, dan dokter THT. Sedangkan untuk dokter yang selalu stanbay yakni dokter umum," demikian Syahrul. Sebelumnya, peningkatan tipe RSUD Lebong dari tipe D ke tipe C dalam 3 tahun yang menjadi salah satu janji Bupati, Kopli Ansori dan Wakil Bupati, Drs. Fahrurrozi, M.Pd, tampaknya bakal menjadi pekerjaan yang cukup sulit direalisasikan. Bagaimana tidak, saat ini jumlah dokter yang dimiliki RSUD Lebong belum memungkinkan untuk diusulkan peningkatan tipe tersebut. (arp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: