Terharu, Bupati Kopli Rela Rogoh Kocek Pribadi untuk Beri Reward Turun Tanam II
LEBONG, radarlebong.com - Hanya demi memotivasi masyarakat Lebong untuk menyukseskan program turun tanam ke II. Bupati Lebong Kopli Ansori rela merogoh kocek pribadi untuk memberi reward berupa 1 unit mobil dan 2 unit sepeda motor. Reward ini dijanjikan oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori, pada saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) teknis persiapan musim tanam ke dua, pengendalian hama terpadu, dan sosialisasi bantuan benih padi Inbrida tahun 2022 yang dilaksanakan bertempat di Aula Disperkan Lebong pada Selasa (15/3) kemarin. "Iya, saya akan berikan reward mobil dan motor bagi desa yang sukses melaksanakan MT II tahun ini," kata Kopli Ansori. Baca Juga : Sukseskan MT-II, Hedi: Masih Banyak Petani Percaya Mitos Bupati menambahkan, reward tersebut akan diberikan khusus bagi desa yang sukses melaksanakan MT II 100 persen. Hanya saja, sambung Bupati, untuk teknisnya setiap desa akan diseleksi dan dilakukan pengundian. Untuk reward pertama akan mendapatkan 1 unit mobil, kedua akan mendapat 1 unit motor, dan ketiga 1 unit motor. "Reward ini bukanlah operasional, tapi dari duit saya secara pribadi selaku Bupati Lebong," janji Bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong, Hedi Parindo, SE mengatakan untuk persiapan pelaksanaan MT II sudah dimulai sejak bulan Desember tahun 2021 lalu. dengan mengadakan sosialisasi di 6 Kecamatan yang desanya paling luas. Baca Juga : Padi Ditanam, Jatah Pupuk Subsidi Belum Datang Kemudian, sambungnya, di MT I, pihaknya juga sudah melakukan berbagai upaya apa yang menjadi kendala dialami masyarakat di lapangan seperti pengendalian hama tikus serta menyerahkan bantuan racun tikus, dan penyemprotan hama belas. "Untuk persiapan pelaksanaan MT II kita sudah menggelar beberapa kali rapat dan hari ini (kemarin,red) adalah moment kita untuk mencari formula terbagus dalam penyaluran bantuan bibit Inbrida sebanyak 3.500 hektar luasan persawahan," jelasnya. Tak hanya itu saja, untuk mendukung pelaksanaan tanam dan panen dua kali di Kabupaten Lebong, pihaknya juga akan menyiapkan sebanyak 10 unit handtractor yang nantinya bisa dipinjam pakaikan para petani yang membutuhkan handtractor. "10 unit handtractor ini akan kita standby di BBI Suka Bumi. Jadi bagi para petani nantinya yang membutuhkan bisa meminjam alat tersebut untuk pengolahan lahan sawah," terangnya. Ditanyai mengenai sejumlah areal persawahan petani yang mengalami kekeringan? Hedi mengaku jika belum lama ini pihaknya sudah mengecek langsung kondisi areal persawahan petani yang ada di Kecamatan Topos. Terkait hal tersebut, pihaknya telah menyarankan agar para petani dalam pemakaian air bisa dilakukan secara bergantian, sehingga kebutuhan air tetap bisa tercukupi. "Kita sudah turun kelapangan dan melihat langsung kondisinya. Alhamdulillah, untuk sementara permasalahan tersebut sudah bisa ditangani," demikian Hedi Perindo. (wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: