Tagihan Menunggak, Sambungan PDAM Diputus, Bayar Tepat Waktu Yuk!
LEBONG, radarlebong.com - Puluhan sambungan pelanggan PDAM TTE Lebong diputus akibat tunggakan tagihan yang tidak dibayar pelanggan. Ini sebagai respon cepat terhadap instruksi pembehanan PDAM TTE Lebong yang disampaikan Bupati Lebong, Kopli Ansori. Tanpa pandang bulu, puluhan sambungan pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan air bersih ini, diputus oleh petugas PDAM TTE Lebong dalam operasi gabungan, Rabu (2/2). "Ada 25 sambungan pelanggan yang terpaksa kita putus karena tunggakan tagihan yang belum dibayar," kata Direktur PDAM TTE Lebong, Ahmad Nur'ain, SSos. Pemutusan sambungan ini akan dilakukan secara bergilir mulai dari cabang PDAM TTE Lebong mulai dari Lebong Utara, Uram Jaya, Lebong Tengah, Lebong Sakti, Lebong Selatan, Rimbo Pengadang/Topos dan Lebong Atas. "Total dari 25 sambungan yang kita putus ini, nilai tunggakannya mencapai Rp 7 juta," jelasnya. Dijelaskan Direktur PDAM TTE Lebong ini, pemutusan sambungan akan dilakukan pada pelanggan yang menunggak tagihan sebesar Rp 1 juta serta pelanggan dengan tunggakan 3 bulan. "Pemutusan ini hanya sementara sampai mereka melunasi tunggakan masing-masing. Kami juga menyiapkan surat perjanjian di atas materai mengenai taat membayar iuran bulan," tandasnya. Sebelumnya, Bupati Lebong, Kopli Ansori, memberikan ultimatum kepada Direktur PDAM TTE Lebong untuk segera mengobati penyakit kronis perusahaan plat merah itu. Ini disampaikan Bupati saat melantik Direktur PDAM TTE Lebong, pada Kamis (20/1/2022) di aula Pemkab Lebong. "Obati PDAM yang sudah lama sakit ini, jika ada karyawan yang nakal dan tidak bisa dibina, langsung berhentikan," pesan Bupati. Bupati Kopli memberikan waktu satu tahun kepada direktur PDAM ini untuk melakukan pembenahan. Tidak hanya internal, namun juga pembenahan pelayanan terhadap masyarakat yang menjadi konsumen air bersih dari PDAM TTE Lebong. "Jika perusahaan ini sehat, bukan mustahil bisa menghasilkan pendapatan mencapai Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar dalam satu tahun. Toh kita memiliki sumber daya yang tidak terbatas," tegasnya. (pry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: