Sawah Terserang Kresek , Penyuluh Sarankan Begini

Sawah Terserang Kresek , Penyuluh Sarankan Begini

LEBONG, radarlebong.com - Antisipasi jangan sampai meluasnya serangan hama kresek, yang sebelumnya telah menyerang 2 hektare areal persawahan milik petani di Kecamatan Bingin Kuning. Koordinator penyuluh Bingin Kuning, Reti Puspita, SP, bersama-sama menggencarkan gerakan pengendalian hama tanaman padi. Dimana, curah hujan tinggi menyebabkan kelembaban udara sekitar tanaman menjadi tinggi sehingga perkembangan penyakit tanaman seperti hama kresek yang dipicu bakteri Xanthomonas juga meningkat. "Ya, memang saat ini, serangan hama kresek ini baru spot-spot, namun apabila tidak dilakukan penyemprotan dengan fungisida maka bakal menyebar luas," kata Reti. Reti menjelaskan, gejala penyakit kresek pada tanaman padi ditandai dengan munculnya daun menguning dari pinggir hingga akhirnya daun mengering. Gejala kresek dimulai dari tepi daun, berwarna keabu-abuan dan lama-lama daun menjadi kering. dan inipun sudah nampak di lahan para petani. Namun masih spot-spot, namun apabila tidak dikendalikan maka bakal menyebar luas. "Penyemprotan ini kita minta agar para petani dapat melakukan secepat mungkin. Namun dalam pengendalian dan pencegahan hama, yang telah disosialisasikan, tidak hanya untuk penyakit kresek saja. Bahkan juga dalam pengendalian hama blash dan walang sangit, bahkan dalam pengendalian hama dilakukan bersaam PT Nufarm," terang Reti. Tambah Reti, apabila penyakit kresek ini mulai menyerang pada bagian yang kering tersebut. Maka, akan semakin meluas ke arah tulang daun hingga seluruh daun akan tampak mengering. Bila serangan terjadi saat berbunga, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna, menyebabkan gabah tidak terisi penuh atau bahkan hampa. Pada kondisi seperti ini kehilangan hasil bisa mencapai 50-70 persen. Sebelum menyebar luas, maka diharapkan agar para petani untuk melakukan penyemprotan ini. "Jadi pencegahan dan pengendalian hama kresek harus dilakukan karena dapat mengurangi produksi padi, karena apabila tidak diatasi dengan cepat," ungkapnya. (arp)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: