Ribuan UMKM di Lebong Minim Sentuhan APBD, Bagaimana Nih?
LEBONG, radarlebong.com - Hingga saat ini ribuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Lebong, masih minim sentuhan dari APBD Lebong. Dari data Disperindagkop dan UKM Lebong hasil pendataan tahun 2021 lalu tercatat ada sebanyak 4.039 UMKM. Jumlah UMKM ini mengalami pertumbuhan lebih kurang 15 persen dibandingkan jumlah UMKM Lebong tahun 2020 yakni sebanyak 3.500 UMKM. Namun sayangnya, ribuan UMKM ini masih minim sentuhan dari APBD Lebong. Hal ini diakui Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Iwan Jang Jaya, SE, melalui Kabid Perdagangan, Arnaldi Sucipto, ST, ME, didampingi Kasi Perlindungan Konsumen dan Pengawasan, Yuliana Sartika, SP. "UMKM ini terdata di 12 kecamatan dan kebanyakan bergerak dibidang Perdagangan, Industri, Aneka Jasa dan Pertanian. Kalau UMKM yang khusus bergerak di bidang perdagangan jumlahnya mencapai 3.223 UMKM," kata Yuli. Meski UMKM di Lebong bertumbuh sekitar 15 persen dari jumlah tahun 2020 silam, kata dia, namun sejak awal pandemi Covid-19, pelaku UMKM di Lebong masih minim bantuan dari APBD Lebong. Bahkan, kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 2019 silam hingga tahun 2021 lalu. Tahun 2021 lalu, pihaknya hanya bisa menyalurkan bantuan stimulan dengan anggaran sebesar Rp 75 juta dari APBD 2021. Yuli mengaku jika usulan anggaran bantuan UMKM di Lebong ini sudah sering diusulkan dalam RAPBD Lebong. Namun sayangnya, keterbatasan anggaran menyebabkan usulan ini belum diakomodir. "Kami berharap pelaku UMKM bisa mandiri mengembangankan usaha mereka meski ditengah kondisi sulit akibat pandemi. Mudah-mudahan tahun mendatang, ada dana khusus untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Lebong," harapnya. (wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: