Ratusan Warga Bengkulu Utara Tolak Bansos KPM PKH
BENGKULU UTARA - Ratusan warga di Kabupaten Bengkulu Utara, tolak bantuan sosial (bansos) yang diperuntukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Pasalnya, ekonomi ratusan warga ini di tahun 2021 mengalami peningkatan dan memutuskan untuk melakukan graduasi mandiri KPM PKH. Koordinator PKH Kabupaten Bengkulu Utara, Dedi Lesmana, mengungkapkan sepanjang tahun 2021 tercata ada sebanyak 445 KPM Penerima Bansos PKH melakukan graduasi mandiri atau berakhirnya kepesertaan KPM PKH karena kondisi sosial ekonomi yang sudah meningkat. "Setidaknya ada 445 KPM PKH telah melakukan graduasi mandiri, baik graduasi secara mandiri maupun graduasi alami. Sejauh ini, graduasi mandiri ini dikarenakan kondisi sosial ekonomi masyarakat penerima manfaat yang telah meningkat. Sedangkan graduasi alami, karena sudah tidak memenuhi kriteria kepesertaan. Graduasi mandiri ada 247 peserta, sedangkan graduasi alami ada 198 peserta," ujarnya. Dedi pun menambahkan, sari angka graduasi tersebut, Kabupaten Bengkulu Utara mencatat masih ada 15.523 peserta yang menerima program PKH, hingga periode Desember 2021. Kepesertaan KPM PKH tahun ini juga, mengalami penambahan sebanyak 2.097 KPM. Penambahan kepesertaan penerima bansos tersebut dilakukan langsung oleh pihak Kementerian, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. "Penambahan ini verifikasinya semua dari Kementerian. Setelah ada data penambahan, baru kita cari pesertanya melalui operator dan pendamping PKH yang ada di Desa. Kendati demikian, kami selaku pendamping PKH di BU, akan terus melakukan monitoring kondisi status sosial masyarakat. Jika pun ada yang dinilai tidak sesuai lagi menerima manfaat, kami akan menyarankan untuk melakukan graduasi mandiri," demikian Dedi. (aer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: