Pulihkan Ekonomi Masyarakat , Pemkab Lebong Sediakan Pasar Takjil
LEBONG,radarlebong.com - Bulan suci Ramadhan 1443 hijriah hanya tinggal menghitung hari lagi. Pastinya bulan yang penuh ampunan ini sangat dinantikan para umat muslim. Salah satunya kehadiran pasar kaget atau yang sering disebut pasar Takjil ramadhan. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Disperindagkop dan UKM Lebong, berencana menyediaan Pasar Takjil sambut ramadhan. Baca Juga : Pasar Kaget di Alun-alun Sepi Peminat "Mengenai pasar takjil ramadhan, kami berencana mengadakan Festival pasar takjil. Festival ini sebagai upaya kita untuk memulihkan ekonomi masyarakat, " ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM Lebong, Ir. Eddy Ramlan. Meski demikian, pihaknya akan membuat konsep terlebih dahulu, karena Festival pasar takjil ini akan dilaksanakan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Sehingga, nantinya masyarakat yang ingin berjualan dan berbelanja akan difasilitasi tempat oleh pemerintah. Namun untuk lokasi yang di tempati pedagang tersebut belum bisa di pastikan. Karena itu juga akan dibahas dalam rapat khusus dalam waktu dekat ini. Baca Juga : Jam Belajar Siswa di Sekolah Selama Ramadhan Bakal Dikurangi "Pemilihan lokasi itu harus di perhitungan secara matang, karena kita tidak mau ada masyarakat yang berjualan yang mengganggu aktivitas lalulintas yang dapat menimbulkan kemacetan pengendara," bebernya. Dia menambahkan, dirinya juga memiliki keinginan agar para pedagang pasar takjil bisa menempati lapangan hatta yang berada di Kelurahan Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. Karena mengingat tempat dan lokasi tersebut luas dan strategis. Selain itu, juga pedagang di tempatkan di lokasi itu bertujuan untuk mencegah adanya kerumunan masal mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. "Lapangan hatta itu keinginan saya tapi kan tidak bisa jika tidak di musyawarahkan dengan masyarakat atau pedagang. Yang pasti, pasar takjil ramadhan tahun ini akan digelar dan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya," singkatnya. (wlk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: